Intisari-Online.com - Sudah sadarkah Anda bahwa kebiasaan sederhana sehari-hari kita dapat menyebakan penyakit kardiovaskular?
Ahli jantung dan dokter umum mengatakan beberapa kebiasaan yang tampaknya sepele, sebenarnya memiliki efek mendalam pada jantung kita.
Daftar kebiasaan ini tentu bukan penyebab utama yang terkenal seperti efek merokok atau kurang olahraga.
Berikut adalah kebiasaan yang dapat menyebabkan riisiko penyakit jantung dilansir dari indiatimes.com.
1. Mendengkur saat tidur
Mendengkur dapat menyebabkan kondisi yang disebut OSA (Obstructive Sleep Apnoe).
Ini akibat getaran jaringan dalam tenggorokan merupakan gejala penyumbatan sebagian saluran udara bagian atas.
Penyumbatan sebagian ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran udara seluruhnya.
Dalam jangka panjang, mendengkur dan OSA dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung bahkan stroke.
2. Terlalu lama menonton TV
Periset menyatakan duduk dan berlama-lama menonton televisi setiap hari lebih buruk daripada merokok.
Bangun dan bergerak setiap 30 menit sangat penting.
Tidak peduli berapa lama dan seberapa banyak Anda berolahraga, duduk di satu tempat untuk waktu yang lama adalah buruk bagi jantung Anda dan merupakan faktor risiko kematian dini.
3. Tertekan oleh pekerjaan
Ahli jantung intervensi senior Dr Nilesh Gautam mengatakan, "Atasi stres Anda".
Tekanan jangka panjang menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang dapat merusak dinding arteri.
Teknik manajemen stres kerja bermanfaat bagi tubuh dan kualitas hidup Anda.
Latihan dan cari waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai.
4. Tidak bisa makan tanpa garam
Ahli jantung Dr Santosh Kumar Dora mengatakan, "Sodium mempertahankan air, sodium yang sangat tinggi dalam darah meningkatkan volume darah".
Hal ini membuat stres pada jantung dan dapat menyebabkan gagal jantung.
Gagal jantung adalah ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah sesuai kebutuhan tubuh.
5. Tidak suka teh dan menghindari kopi
Peneliti menemukan bahwa minum teh secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sedangkan orang yang mengonsumsi kopi secara teratur memiliki efek netral terhadap penumpukan kalsium di arteri jantung.