Find Us On Social Media :

Kisah 2 Tembakan di Sarajevo yang Menjadi Pemicu Perang Dunia I dan Melayangnya 17 Juta Nyawa Manusia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 15 Desember 2017 | 14:45 WIB

Franz Ferdinand pun hanya sempat bergumam “Sofia” sebelum kepalanya terkulai.

Mobil dipacu ke kediaman resmi Potiorek, namun setibanya di sana keduanya telah meninggal dunia.

Lonceng-lonceng di Sarajevo pun mulai berdentangan.

(Baca juga: Perang Saudara di Spanyol, Ajang Pemanasan Menyambut Perang Dunia II yang Banjir Darah)

(Baca juga: Misteri Kapal Selam U-BOAT 65 Saat Perang Dunia: Sial Sejak Awal, Berakhir Tragis)

Tapi tak seorang pun mengira bahwa bunyi lonceng tanda duka itu sesungguhnya melambangkan tragedi kemanusiaan  luar biasa. Benar itu adalah lonceng dimulainya Perang Dunia I yang berdarah-darah.

Perang Dunia pertama disebut menyebabkan sekitar 17 juta orang  mati di kawasan  Eropa, Asia, dan Afrika.

Princip sendiri langsung ditangkap di tempat, dipukuli, dan ditendangi oleh polisi sebelum diseret ke penjara.

Besoknya dia dipindahkan ke penjara militer. Di sana kakinya dirantai.

Rantai yang akan terus dikenakan sampai kematiannya.

Meskipun ia membantah bekerjasama dengan orang lain, namun sejumlah orang lainnya dicomot dikonfrontasikan, termasuk Cabrinovic, si pelempar granat.