Find Us On Social Media :

Kisah 2 Tembakan di Sarajevo yang Menjadi Pemicu Perang Dunia I dan Melayangnya 17 Juta Nyawa Manusia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 15 Desember 2017 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com - Pada Minggu pagi 28 Juni 1914 yang cerah, kereta api kerajaan Austria tiba di stasiun Sarajevo (sekarang ibukota Bosnia-Herzegovina).

Archduke Frans Ferdinand dan istrinya Duchess Sophie turun dari kereta.

Mereka disambut Jenderal Oskar Patiorek, gubernur militer Kekaisaran Austria-Hugaria. Saat itu, Bosnia-Herzegovina adalah salah satu provinsi di kekaisaran tersebut.

Hari itu bertepatan dengan peringatan atau festival terpenting Serbia.

(Baca juga: Perang Dunia I Ternyata Disebabkan oleh Sepotong Sandwich, Benarkah?)

(Baca juga: Dari Bermain Sepakbola hingga Maraknya Upaya 'Nyolong' Umur, Inilah 9 Fakta Terlupakan Perang Dunia Pertama)

Festival itu untuk memperingati St.Vitus dan pertempuran Kosovo abad pertengahan yang amat bersejarah bagi bangsa Serbia karena membebaskan mereka dari penjajahan Turki.

Dan kedatangan Franz Ferdinand, oleh orang Serbia di Bosnia dianggap sebagai “provokasi” mengingat iklim politik pan-Slavia Selatan ketika itu yang juga ingin bebas dan merdeka dari Austria.

Selain itu, tanggal 28 Juni juga kebetulan bertepatan dengan ulang tahun pernikahan Franz Ferdinand dengan Sophie yang ke-14.

Dari stasiun, pengaturan keamanan untuk pasangan kerajaan tersebut  terasa kurang dipersiapkan dengan baik.

Padahal Franz Ferdinand dalam posisinya sebagai inspektur jenderal angkatan bersenjata kekaisaran, akan terlibat daam upacara publik.

Dari stasiun, ia dan istrinya serta Jenderal Potiorek naik mobil terbuka, diiringi sejumlah mobil pengawal.