Find Us On Social Media :

Perang Arab-Israel, Perang Berkepanjangan yang Tak akan Berhenti Sebelum Warga Palestina Merdeka

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 10 Desember 2017 | 12:45 WIB

Mereka juga sukses membuka blokade Terusan Suez yang selama ini dilakukan Mesir.

 Tapi terlibatnya pasukan Inggris-Prancis di Mesir yang bisa memicu meluasnya peperangan segera dicegah oleh PBB.

Apalagi pasukan Uni Soviet juga mulai menunjukkan gelagatnya untuk turun ke gelanggang membantu Mesir.

Untuk sementara peperangan yang nyaris mencabik-cabik Mesir itu berhenti lagi dan pasukan Inggris-Prancis pun ditarik mundur dari Mesir.

Demi menjamin keamanan, Pasukan PBB pun diturunkan terutama di wilayah Semenanjung Sinai yang saat itu  berhasil dikuasai militer Israel.

Kehadiran pasukan PBB itu membuat pasukan Israel ditarik mundur.

Terusan Suez pun kembali menjadi jalur lintasan kapal internasional dan secara keamanan berada di bawah pengawasan pasukan PBB.

Namun berhentinya peperangan itu lagi-lagi hanya sementara.

Negara-negara Arab, khususnya Mesir, tak mau tinggal diam.

Program perkuatan alutsista pun terus digencarkan demi menghadapi peperangan selanjutnya.

Khususnya untuk menggempur lagi militer Israel yang pernah  bercokol di Semenanjung Sinai.

Suatu kemenangan gemilang secara militer bagi Israel tapi sangat memalukan bagi Mesir.

(Baca juga: Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan)

(Baca juga: Israel Pindahkan Ibukota ke Yerusalem, Tugas Pasukan PBB Asal Indonesia pun Makin Berat)

Apalagi Nasser yang tidak terima dengan kekalahan Israel diam-diam terus membangun kekuatan tempurnya secara masif.

Perang Arab-Israel dalam skala besar pun tinggal menunggu untuk meletus sewaktu-waktu.

Perang yang selalu memakan korban jiwa warga sipil dan membuat makin pusing pasukan PBB.

Karena setiap kali PBB turun tangan, peperangan sempat berhenti tapi tak lama kemudian kumat lagi.

Konflik Arab-Israel bahkan telah menjadi perkerjaan rumah bagi PBB yang tidak kunjung selesai secara tuntas hinggga saat ini.

Pasalnya sebelum warga Arab-Palestina mendapatkan kemerdekaan di bumi Palestina yang saat ini masih dikuasai Israel, konflik Arab-Israel memang tidak akan pernah reda.