Find Us On Social Media :

Sniper Ini Tembak Mati Musuh dari Jarak Hampir 2 Km Setelah Merayap Selama 3 Hari 3 Malam

By Ade Sulaeman, Sabtu, 25 November 2017 | 14:00 WIB

Misi sniper Inggris lainnya yang tergolong paling spektakuler adalah yang dilaksanakan oleh Kopral Craig Horrison yang bertugas mengawal pasukan komando.

Pada medan yang cukup terbuka pasukan komando Inggris terpaksa hanya bisa bertahan ketika dihujani tembakan senapan mesin pejuang Taliban yang berada di posisi ketinggian.

Kopral Harrison yang berhasil mengendap ke lokasi serangan lalu mengarahkan teleskopnya ke arah datangnya tembakan senapan mesin yang berjarak sekitar 2475 meter.

Jarak tembak sejauh itu sebenarnya sulit dicapai oleh senapan sniper L115A3 yang secara teknis hanya efektif untuk melumpuhkan sasaran pada jarak 1500 meter.

Tapi tak ada pilihan lain bagi Harrison kecuali segera mengeluarkan semua kemampuan menembak yang dimiliki ke sasarannya.

Karena sasarannya adalah senapan mesin dan operatornya, Harrison harus melakukan tembakan cepat saat operator mengisi ulang peluru.

Setelah mendapatkan bidikan dan penghitungan arah angin yang akurat, tepat sewaktu operator mengisi peluru , Harrison pun menembakkan senapannya tiga kali berturut-turut.

Hasilnya ternyata di luar dugaan karena operator senapan mesin dan senjatanya berhasil dilumpuhkan sekaligus.

Tembakan Harrison ini juga sekaligus menjadi tembakan terjauh bagi para sniper militer Inggris yang bertugas di Afghanistan.

Namun karena mendapat cedera serius akibat sergapan musuh tidak lama setelah mencetak rekor tembakan sniper terjauh, Harrison ditarik dari tugasnya. 

Cerita lain dari sniper Jepang

Selain sniper Jerman maupun Rusia yang terkenal kepiawaiannya selama PD II, sniper Jepang yang bertempur seperti seorang samurai, demi kehormatan bangsa dan pengabdian kepada kaisar juga tak kalah handalnya.