Find Us On Social Media :

Mau Kapan Lagi? Sekaranglah Waktunya Anda Menghentikan Kebiasaan Jam Karet Sebelum Terlambat

By Moh Habib Asyhad, Senin, 13 November 2017 | 11:30 WIB

Kenapa kita sering terlambat? Apakah karena bangun terlalu siang, makan terlalu lama, terjebak macet, atau karena hal lainnya?

Jika sudah menemukan alasan di balik keterlambatan, tanyakan pada diri Anda, “Apakah ini menjadi masalah saya?”

Kalau Anda mengakui hal tersebut sebagai masalah, saatnya Anda memperbaiki hal tersebut.

Mencari tahu “Mengapa”

Tidak semua orang yang sering terlambat memiliki alasan “menunda”.

Bagi sebagian orang, bisa jadi terlambat karena hal-hal sepele seperti mencari kunci mobil, tersesat, atau bahkan lupa dengan pertemuan tersebut.

Namun ada juga orang-orang yang ‘suka’ terlambat.

Seperti adrenalin mengalir dalam nadi mereka jika hampir terlambat, hal ini rupanya juga banyak dianut orang-orang yang sering melakukan SKS (Sistem Kebut Semalam) dalam menyelesaikan tugas.

Banyak alasan untuk terlambat, seperti ‘Saya akan tidur setelah membereskan kamar’, ‘Saya akan membeli kopi sebelum datang ke sana supaya tidak mengantuk’ dan alasan-alasan lainnya.

Beberapa ahli menyebut ini sebagai “One More Task Syndrome”.

Ini adalah kondisi di mana seseorang berusaha menyelesaikan satu hal tambahan sebelum beranjak ke bagian lain.

Hal ini tentu saja bisa membuat rentetan keterlambatan bagai kartu domino.