Find Us On Social Media :

Sekolah Ini ‘Paksa’ Muridnya untuk Menulis dengan Kedua Tangan, Bermanfaat atau Justru Berbahaya?

By Ade Sulaeman, Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:30 WIB

Walaupun hal ini dipercayai secara luas untuk membantu meningkatkan konsentrasi, banyak penelitian sebelumnya menemukan bahwa ini adalah salah.

Belajar untuk menjadi ambidextrous, kenyataannya, mencenderai perkembangan kognitif.

Penelitian Scientific American mengungkapkan bahwa anak ambidextrous terlihat buruk, dibandingkan anak yang menggunakan tangan kiri atau tangan kanan saja pada keterampilan rata-rata.

Terutama, dalam matematika, daya ingat, dan pemikiran logikanya.

Sebuah penelitian di Finlandia Utara mengindikasikan bahwa anak-anak yang ambidextrous lebih mungkin mengembangkan masalah kesehatan mental, termasuk ADHD, masalah bahasa, dan akademik.

VP Sharma mendirikan sekolahnya pada 1999 di desa terpencil di distrik Singrauli di Madhya Pradesh.

Ia mengklaim bahwa dedikasi tulisan tangan mereka membuat peneliti dari Korea Selatan mengunjungi dan mempelajari para murid pada 2 tahun lalu.

Mereka meneliti lebih banyak lagi tentang kemampuan menulis dengan dua tangan.