Find Us On Social Media :

Ngeri, Penembakan di Las Vegas Jadi Aksi Penembakan Massal Paling Mematikan dalam Sejarah AS

By Ade Sulaeman, Senin, 2 Oktober 2017 | 19:45 WIB

18 Juli 1984 - Di San Ysidro, California, James Huberty yang berusia 41 tahun, dipersenjatai dengan senjata laras panjang, senapan pompa aksi dan pistol, menembak dan membunuh 21 orang dewasa dan anak-anak di McDonald's setempat.

Penembak jitu polisi membunuh Huberty satu jam setelah kegilaan tersebut dimulai.

(Baca juga: Dubes Rusia Ditembak: Fotografer Associated Press Menceritakan Detik-detik Penembakan)

Universitas Texas: 18 orang tewas

1 Agustus 1966 - Di Austin, Texas, Charles Joseph Whitman, seorang mantan Marinir AS, membunuh 16 dan melukai sedikitnya 30 orang saat menembaki sebuah menara di University of Texas.

Petugas polisi Ramiro Martinez dan Houston McCoy menembak dan membunuh Whitman di menara tersebut.

Whitman juga membunuh ibu dan istrinya di awal hari.

San Bernardino: 14 orang tewas

2 Desember 2015 – Pasangan menikah Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik melepaskan tembakan ke sebuah pertemuan karyawan yang berlangsung di Inland Regional Center di San Bernardino, menewaskan 14 orang.

Edmond, Oklahoma: 14 orang tewas

20 Agustus 1986 - Di Edmond, Oklahoma, pembawa surat part-time Patrick Henry Sherrill, dipersenjatai dengan tiga pistol, membunuh 14 pekerja pos dalam 10 menit dan kemudian menghabisi nyawanya sendiri dengan sebuah peluru ke kepala.

Fort Hood: 13 orang terbunuh

5 November 2009 - Mayor Nidal Malik Hasan membunuh 13 orang dan melukai 32 orang di Fort Hood, Texas, saat melakukan penembakan. Dia dihukum dan dijatuhi hukuman mati.