Ngeri, Penembakan di Las Vegas Jadi Aksi Penembakan Massal Paling Mematikan dalam Sejarah AS

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com - Ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang berkumpul untuk sebuah festival musik di Las Vegas Strip tadi malam, dia membunuh setidaknya 50 orang.

Data tersebut membuat insiden penembakan massal Minggu malam itu menjadi aksi penembakan paling mematikan di Amerika Serikat.

Berikut ini daftar 10 penembakan massal satu hari yang paling mematikan dalam sejarah AS dari tahun 1949 sampai sekarang.

Jika penembak dibunuh atau bunuh diri selama kejadian, maka dia tidak akan dimasukan ke dalam daftar korban penembakan.

The Harvest Music Festival: Sedikitnya 50 orang terbunuh

1 Oktober 2017 - Seorang pria bersenjata, diidentifikasi sebagai Stephen Paddock berusia 64 tahun, melepaskan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay Resort and Casino, di atas kerumunan 30.000 orang yang berkumpul di Las Vegas Strip untuk Festival Musik The Harvest Route 91.

Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera. Petugas membunuh orang bersenjata tersebut.

Pulse night club: 49 orang terbunuh

12 Juni 2016 - Omar Saddiqui Mateen, 29, melepaskan tembakan di dalam Pulse, sebuah klub malam gay, di Orlando.

Sedikitnya 49 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya cedera.

Polisi menembak dan membunuh Mateen dalam sebuah operasi untuk membebaskan para sandera yang mengatakan bahwa dia ditahan di klub tersebut.

Virginia Tech: 32 orang tewas

16 April 2007 - Seorang pria bersenjata, yang merupakan seorang siswa berusia 23 tahun Seung-Hui Cho, melakukan penembakan di dua lokasi, di kampus Virginia Tech di Blacksburg, Virginia.

Aksi ini menewaskan 32 orang dan melukai sejumlah orang lainnya. Penembak kemudian memunuh dirinya sendiri

Sandy Hook: 27 orang tewas

14 Desember 2012 - Adam Lanza (20 tahun), menembak mati 20 anak usia 6 dan 7 tahun, enam orang dewasa staf sekolah dan fakultas di Sandy Hook Elementary School di Newtown, Connecticut.

Setelah aksi tersebut, sang pembunuh mengakhiri hidupnya sendiri.

Investigasi polisi kemudian menemukan Nancy Lanza, ibu Adam, juga meninggal karena luka tembak.

(Baca juga: Foto Penembakan Dubes Rusia untuk Turki Jadi Juara "World Press Photo Award 2017")

Luby’s Cafeteria: 23 orang terbunuh

16 Oktober 1991 - Di Killeen, Texas, George Hennard yang berusia 35 tahun menabrakkan truk pickup-nya melalui dinding Kantin Luby.

Setelah keluar dari truk, Hennard menembak dan membunuh 23 orang. Dia kemudian bunuh diri.

McDonald's di San Ysidro: 21 orang terbunuh

18 Juli 1984 - Di San Ysidro, California, James Huberty yang berusia 41 tahun, dipersenjatai dengan senjata laras panjang, senapan pompa aksi dan pistol, menembak dan membunuh 21 orang dewasa dan anak-anak di McDonald's setempat.

Penembak jitu polisi membunuh Huberty satu jam setelah kegilaan tersebut dimulai.

(Baca juga: Dubes Rusia Ditembak: Fotografer Associated Press Menceritakan Detik-detik Penembakan)

Universitas Texas: 18 orang tewas

1 Agustus 1966 - Di Austin, Texas, Charles Joseph Whitman, seorang mantan Marinir AS, membunuh 16 dan melukai sedikitnya 30 orang saat menembaki sebuah menara di University of Texas.

Petugas polisi Ramiro Martinez dan Houston McCoy menembak dan membunuh Whitman di menara tersebut.

Whitman juga membunuh ibu dan istrinya di awal hari.

San Bernardino: 14 orang tewas

2 Desember 2015 – Pasangan menikah Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik melepaskan tembakan ke sebuah pertemuan karyawan yang berlangsung di Inland Regional Center di San Bernardino, menewaskan 14 orang.

Edmond, Oklahoma: 14 orang tewas

20 Agustus 1986 - Di Edmond, Oklahoma, pembawa surat part-time Patrick Henry Sherrill, dipersenjatai dengan tiga pistol, membunuh 14 pekerja pos dalam 10 menit dan kemudian menghabisi nyawanya sendiri dengan sebuah peluru ke kepala.

Fort Hood: 13 orang terbunuh

5 November 2009 - Mayor Nidal Malik Hasan membunuh 13 orang dan melukai 32 orang di Fort Hood, Texas, saat melakukan penembakan. Dia dihukum dan dijatuhi hukuman mati.

Artikel Terkait