Operasi dilakukan di rumah sakit kota Voronezh nomor 3.
Istri Andrei, Katya yang juga seorang dokter telah menyadari kesalahan tersebut ketika dia mengunjungi Maria.
Katya sangat terkejut dan kemudian marah kepada dokter yang mengamputasi kaki ibunya.
Pejabat kesehatan setempat kemudian mengklaim bahwa kedua kaki mengalami gangren, tetapi kaki kirinya dalam bahaya.
Kepala dokter Sergey Shamsutdinov mengklaim, "Pada saat dia masuk ke rumah sakit, kaki kirinya lebih berbahaya bagi kesehatannya."
Namun, Andrei menyebut pernyataan tersebut sebagai 'kebohongan'.
Andrei mengatakan bahwa pada 4 November, paramedis mendiagnosis ibunya dengan gangren pada kaki kanannya.
Tidak ada kondisi medis yang disebutkan tentang kaki kiri ibunya.
Perawatan sebelumnya di rumah sakit lain mendukung pernyataan Andrei.
Namun, pihak rumah sakit terkesan menutup-nutupi kasus tersebut.
Bahkan, catatan medisnya tiba-tiba menghilang, kata Andrei.
Kini, para penyelidik telah memulai penyelidikan tentang kasus tersebut.
Baca Juga : Bukan Sekadar Gaya, Pilihan Kacamata Juga Dapat Ungkap Kepribadian Pemiliknya, Cek Milik Anda!
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR