Ibunya memang masih tersadar, namun Andrei tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Andrei ingin membuat tim medis bertanggung jawab karena telah mengamputasi kaki ibunya yang sehat.
Dalam Perang Dunia II, Maria dipenjara oleh Jerman dan ditahan di kamp konsentrasi Nazi.
Dia dibebaskan pada tahun 1945 pada usia 16 tahun.
Baca Juga : 6 Gerakan Sederhana 'Anti-Tua' yang Dapat Membuat Kita Kembali Bugar dalam Waktu Singkat
Maria kemudian menjadi guru matematika.
Andrei berkata bahwa amputasi yang keliru tersebut seperti dalam film horor.
Gambar telah menunjukkan dengan jelas bahwa kaki kanannya menderita gangren berat.
Kaki satunya (kiri) memang merah dan bengkak, namun itu karena Maria tidak bisa berjalan dan berolahraga.
Baca Juga : Luar Biasa, Wanita Ini Selesaikan Triathlon Paling Sulit di Dunia Sambil Pompa ASI untuk Anaknya
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR