Intisari-Online.com - Tim dokter telah melakukan kesalahan dengan mengamputasi kaki salah seorang wanita korban kamp konsentrasi Nazi.
Wanita itu adalah Maria Dronova (89) yang menderita gangren (mati) berat di kaki kanannya.
Namun, petugas medis di kota Voronesh, Rusia malah memotong kaki kirinya sampai ke pinggul.
Sebuah laporan mengatakan, setelah menyadari kesalahan mereka, tim media kemudian mengamputasi kaki kanannya yang terinfeksi tiga hari kemudian.
Baca Juga : Berhenti Mengigit Kuku! Sebab Jari Wanita Ini Harus Diamputasi Karena Ia Sering Menggigit Kukunya
Mereka lalu bertindak untuk menutupi kesalahan mereka.
Putra Maria, Andrei Dronov, bersikeras bahwa dokumen medis menegaskan bahwa gangren hanya ada pada kaki kanan ibunya.
Andrei bersikeras seroang dokter mengakui kesalahan kepadanya segera setelah operasi.
Andrei mengatakan kepada situs berita lokal bahwa sebagai akibat dari kesalahan operasi tersebut, ibunya jadi kehilangan kedua kakinya.
Baca Juga : Jangan Langsung Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR