Terkadang tertawa dengan menutup mulutnya dengan jilbabnya.
Kalau ditanya langsung pun dia hanya mengangguk.
Kondisi ini terbilang lebih baik dibanding sebelumnya.
Tiba di Jeddah pada Sabtu (26/08) sore, Papuq awalnya tidak mau tersenyum, bahkan ngotot mau pulang ke Lombok Barat, NTB.
Baiq Mariah sepertinya kaget dengan sambutan yang diterimanya sejak tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), Jeddah, Arab Saudi.
Saat di pesawat, papuq juga sempat mengalami kejadian kurang mengenakan karena air di toilet tumpah.
Imbasnya dia tak mau makan.
“Katanya, loh saya kenapa? Kan saya tidak salah apa-apa. (Saya) bukan pencuri, dari situ mengamuk, tidak mau masuk ke kantor Daker Bandara. Sempat duduk, lalu ingin pulang ke rumah. Nteh uleq, kanak-kanak kance waii uwah nganteh leq bale (ayo pulang, anak-anak dan cucunya sudah menunggu),” cerita Rahmi.
Tim kesehatan pun turun tangan merawat dan merayunya.
Sampai di Makkah, Baiq Mariah lalu dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah karena terus berjalan ingin pulang.
Kondisi Baiq Mariah berangsur membaik. Kini dia sudah kembali ke kamar dan sudah mau makan.
“Alhamdulillah papuq sudah sadar kalau sedang berada di Makkah untuk berhaji. Sembahyang leq mesigit haram nggeh ya (salat di Masjidil Haram) ya,” imbuhnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR