Menurut catatan polisi, kedua wanita itu bertarung keras merebut perhatian Dartney Crawley, seorang penjudi kelas kakap.
Magda melanggar tabu dunia bawah tanah dengan menjadi informan polisi dan kedua mitra yang bersekongkol itu akhirnya ditangkap polisi pada kunjungan berikutnya ke New York.
(Baca juga: Anak-anak Bukan Penjahat, Hukuman Fisik Justru Bikin Mereka Dendam kepada Orangtua)
Untuk pertama kalinya, boneka si kerdil Fanchon diperiksa dan beberapa menit kemudian pasangan itu dikirim kembali ke penjara Tomb yang ternama itu.
Si kerdil yang memiliki daftar kriminal yang panjang dihukum penjara seumur hidup. Ada yang berusia 10 tahun lebih muda dipenjara sebagai pembantu penjahat selama 20 tahun.
Fanchon bersikap dramatis selama di pengadilan. Ketika dia melihat Magda duduk di ruang pengadilan yang penuh sesak, si kerdil itu lalu berdiri sambil berjinjit dan berteriak seraya bersumpah bahwa suatu hari dia akan membunuh si pengkhianat.
Terus membayangi
Dengan bangga, Magda menikahi Dartney Crawley. Enam bulan kemudian Dartney meninggalkannya untuk mencoba keberuntungannya di sebuah pertambangan di Kalifornia.
Dari hasil perceraian itu, Magda memperoleh harta kekayaan yang luar biasa.
Kekayaannya semakin berlipat ganda setelah diinvestasikan secara cerdas dan dia menjadi tokoh penting di tengah masyarakat New York.
Fanchon pun akhirnya dilupakan semua orang, kecuali oleh Magda Hamilton.
Suatu pagi, dia berlari ke kantor pusat polisi dan memaki-maki petugasnya karena tidak memberitahu dirinya bahwa Fanchon telah melarikan diri.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR