Intisari-Online.com - Jumian (84) tersenyum ketika alat berat mulai meratakan tanah kebunnya, Selasa (18/7/2017) siang.
Hatinya senang karena pada usia lanjut, dia masih bisa memberi sumbangan untuk kepentingan umum.
Tanah seluas kurang lebih 25 meter persegi dari kebun miliknya itu dihibahkan untuk memperlancar akses jalan tembus antar kampung.
Jalan tembus dibuat oleh tentara nasional Indonesia dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Dusun Ndelik, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Kalau buat umum saya rela. Tapi kalau buat proyek, saya pasti minta ganti rugi,” kata Mbah Jumian yang mengenakan topi kuning dan kaus oblong itu sambil bersandar di pohon mahoni melihat aparat yang bekerja.
(Baca juga: Trump Bekukan Dana Hibah Bagi Penelitian Lingkungan)
Kebun Mbah Jumian di Dusun Ndelik amat sangat luas.
Beragam tanaman dan pepohonan baik pisang Klutuk, ketela, pohon Mahoni, hingga pohon Jati ditanam di lahan kebunnya.
Tanah yang dihibahkan di area kebunnya berada di paling sisi jalan sehingga ketika dibutuhkan masyarakat, ia memberikannya.
Jalan akses dibuat selebar empat meter dengan panjang 500 meter. Jalan akses bakal dilapisi dengan paving, dan nantinya tersambung dengan kampung Nduwo, di Kelurahan Kalisegoro.
“Tanah yang dijadikan jalan itu (sisi kebun) dulu juga diminta, saya berikan. Itu kan buat jalan umum,” ujar Jumian.
(Baca juga: Penguin Hibah Singapura Segera Hadir di Gembira Loka)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR