Mereka yang duduk dalam pose berkekuatan tinggi merasa lebih kuat dan berkinerja lebih baik daripada mereka yang duduk dalam pose berkekuatan rendah.
Penelitian Cuddy memiliki dua kesimpulan utama: Satu, bahwa orang-orang yang duduk dalam pose berkekuatan tinggi akan merasa lebih kuat daripada orang-orang yang duduk dalam pose berkekuatan rendah.
Dua, yang berpose dalam kondisi yang kuat mengubah kimia tubuh Anda, karena peningkatan testosteron dan penurunan kortisol, hormon stres utama tubuh.
Namun, pengaruh hormonal ini kemudian diperdebatkan oleh para ilmuwan, yang tidak mampu mereplikasi aspek hormonal hasil Cuddy.
Namun, kesimpulan pertamanya tentang pose tubuh yang mengatur perasaan, tetap ada hasil studinya.
Maret lalu, ia menerbitkan sebuah studi baru yang menawarkan bukti yang cukup untuk mengklaim kekuatan pose adalah sains.
Baca Juga : Hari Dokter Nasional: Dr Lie Dharmawan, Bangun Rumah Sakit Apung Demi Mewujudkan Pesan Ibu
Jadi, besok ketika Anda bangun, berikan kekuatan berpose.
Ambil bentangan besar, seperti Leonardo DiCaprio di haluan Titanic, dan merasa bebas untuk berteriak, "Saya raja (atau ratu) dunia!"
Pose yang kuat membuat otak Anda percaya bahwa Anda kuat.
Kemudian, Anda dapat memulai hari Anda dengan percaya diri, siap untuk menghadapi situasi apa pun yang dilemparkan dunia 'gila' ini kepada Anda.
Hanya butuh beberapa detik.
Anda masih dapat mandi, memasak sarapan dan hal lain sebelum pergi untuk bekerja. (Adrie P. Saputra)
Source | : | VT |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR