Selain dapat mengurangi jumlah lemak di tubuh, olahraga yang dilakukan minimal 30 menit setiap hari mampu membuat aliran darah lancar sehingga risiko penyakit jantung pun turun. Banyak pilihan olahraga yang mengasyikkan buat orang muda. Bersepeda adalah contoh yang paling bagus.
Diet bergizi seimbang
Makanan yang dianjurkan adalah yang bernutrisi seimbang, tinggi serat, tidak terlalu tinggi lemak. Tentu saja ini tidak berarti kita hanya boleh makan buah dan sayur setiap hari. Masih banyak pilihan makanan sehat.
“Tak ada makanan buruk, yang ada adalah pola makan buruk,” begitu kata para ahli gizi. Makanan berlemak boleh saja dikonsumsi asal tidak terlalu banyak.
Baca Juga : Jika Kaki Sering Bengkak, Bisa Jadi Itu Peringatan Serangan Jantung, Ini Penjelasannya!
Selain itu, konsumsi omega-3 (zat ini banyak terdapat di dalam daging ikan laut) juga terbukti mampu mengurangi kadar LDL-kolesterol jahat. Agar kita bisa memperoleh manfaat omega-3 secara optimal, kita dianjurkan mengonsumsi ikan laut dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Kelola stres
Bagi orang yang sudah memiliki faktor risiko PJK, stres sangat mungkin menyebabkan serangan jantung. Itu sebabnya banyak orang dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung ketika sedang dirundung banyak masalah.
Stres merupakan faktor yang sangat penting dan sering diabaikan. Tuntutan hidup yang membuat kita stres kadang memang tak bisa dihindari.
Baca Juga : Tak Cuma Obat Kuat, Viagra Bisa Menolong Serangan Jantung dan Stroke
Tapi, “Stress is inevitable, suffering is optional,” begitu kata para ahli jiwa. Tekanan hidup mungkin sulit dihindari, tapi menderita atau tidak itu sepenuhnya tergantung pilihan kita.
Jika Anda sudah memiliki faktor-faktor risiko yang telah disebutkan di atas, sekalipun saat ini masih sehat, Anda sangat disarankan segera mengunjungi dokter.
Bila perlu, lakukan medical check up di laboratorium. Pencegahan harus dilakukan sedini mungkin sebelum semuanya terlambat. Tak perlu menunggu tua.
Serangan jantung bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang berumur di bawah 40 tahun.
Baca Juga : 30 Dokter Lakukan CPR Selama 5 Jam Demi Selamatkan Nyawa Bocah 8 Tahun Penderita Gagal Jantung Akut
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR