Intisari-Online.com – Tim medis di China mampu menyelamatkan nyawa anak laki-laki yang sekarat setelah mereka bekerjasama, bergantian melakukan CPR.
Mereka bergantian selama 5 jam berturut-turut melakukan hal tersebut.
Dukutip dari Nextshark (28/9/2018), anak laki-laki yang diidentifikasi bernama Xiao Yu (8), menderita gagal jantung akut.
Orang tuanya bergegas membawanya ke Rumah Sakit Anak Kota Changzhou di Provinsi Jiangsu.
Baca Juga : Duh, Bayi Prematur Ini Meninggal Setelah Dokter Tak Sengaja Melukai Kepalanya Saat Operasi Caesar
Kondisinya memburuk, membutuhkan peralatan medis yang lebih baik, dan itu hanya tersedia di rumah sakit modern di kota besar.
Para dokter menyarankan untuk merujuk Yu, ke rumah sakit di Shanghai.
Untuk menyelamatkan Yu, diperlukan perawatan oksigenasi ekstrakorporeal (ECMO).
Ini melibatkan sistem pendukung kehidupan yang menempatkan oksigen ke dalam darah pasien dan membantu mengambil alih pekerjaan jantung dan paru-paru.
Namun, ketika Yu menunggu kepindahannya, tekanan darahnya menurun dan jantungnya berhenti berdetak.
Ia kejang karena miokarditis fulminan, atau peradangan jantung.
Berdasarkan rincian yang dikeluarkan rumah sakit, Tubuh Yu sudah kehilangan kemampuan memompa darah.
Hal ini mendorong hampir 30 dokter dan perawat bergerak untuk melakukan upaya resusitasi, pada Kamis (27/9/2018).
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR