Diana berusia 17 tahun ketika dia memutuskan untuk menjadi burrnesha.
Saat menjadi gadis kecil, Diana adalah anak yang tomboi.
Ayahnya yang seorang perwira dalam tentara lbania pun memperlakukannya sebagai anak laki-laki, terlebih setelah kakak laki-lakinya meninggal.
Dalam dirinya, Diana merasa seperti anak laki-laki.
Di sekolahnya, dia mengenakan celana panjang, bermain sepak bola, dan terlibat dalam perkelahian.
Satu-satunya identitas untuk jenis kelaminnya adalah rambut panjangnya, yang kemudian juga dipotongnya saat dia berusia 17 tahun.
Dia memberitahu ayahnya bahwa dia ingin mengambil sumpah untuk menjadi perawan dan Diana tidak ingin mendapat jawaban 'tidak' untuk keinginannya tersebut.
Diana tidak memiliki anak, seperti halnya dia tidak pernah menikah dan tetap menjadi perawan.
Dia mengatakan tidak pernah menyesali pilihannya, yang merupakan satu-satunya cara untuk menemukan kebebasan.
Baca Juga : 6 Kesalahan Ini Bisa Merusak Karier Anda, Begini Cara Mengatasinya
Source | : | guardian |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR