Advertorial
Intisari-Online.com - Kejadian ini bermula ketika wisatawan China membuang cangkang biji melon di Danau Lugu, China.
Seketika perkelahian meletus ketika penduduk desa dekat Danau Lugu di Yunnan, China, berhadapan dengan sekelompok wisatawan China yang mengotori tempat wisata terkenal itu.
Para turis China ditemukan melemparkan cangkang biji melon ke air danau yang jernih Jumat lalu (05/10/2018), tindakan tersebut diketahui penduduk setempat dan menyebabkan kemarahan.
Sekelompok penduduk setempat mendekati para turisChina, tetapi diskusi mereka menjadimemanas sampai akhirnya berubah menjadi perkelahian besar-besaran.
Baca Juga : Makin Memanas, Taiwan Tegaskan Tak Akan Gentar Hadapi Tekanan dari China
Beberapa orang ditemukan memegang dayung kayu sementara penduduk desa dan wisatawan saling tarik menarik tangansepanjang pertarungan, menurut South China Morning Post pada 10 Oktober.
Satu warga setempat berhasil menaklukkan penduduk desa dan turis China sebelum pihak berwenang tiba.
Akibat pertarungankedua kelompok mengalami cedera.
"Ada cedera dalam berbagai tingkat di kedua sisi (satu turis terkilir tangannya, yang lain luka ringan)," lapor polisi melalui akun resmi Weibo mereka.
"Saat ini, yang terluka sedang dirawat di rumah sakit."
Dilaporkan bahwa Danau Lugu adalah salah satu dari banyak danau di provinsi Yunnan yang merupakan fokus kampanye anti polusi.
Pada tahun 2016, lebih dari 430 juta wisatawan melakukan perjalanan ke Yunnan saja, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, itu menyebabkan tekanan pada fasilitas pengolahan air limbah provinsi.
Terlepas dari pemandangannya yang sempurna, Danau Lugu juga merupakan rumah bagi orang Mosuo, sebuah kelompok etnis matriarki kecil dengan populasi sekitar 50.000 penduduk.
Baca Juga : Berkedok Pusat Pelatihan, China Legalkan Kamp Cuci Otak Muslim Uighur