Intisari-Online.com - Jika sebelumnya kerap diberitakan mengenai perang dagang China dan AS, kini hubungan China dan Taiwan pun mulai memanas.
Saat pidato nasional, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan tegas memperingatkan tentang ancaman yang diajukan China ke dunia.
Dia juga bersumpah Taipei tidak akan menyerah pada penindasan China karena ketegangan antar kedua negara mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun.
Dia juga menekankan perilaku kontras antara pemerintahannya dan Beijing.
Baca Juga : Meski Tertinggal, China Bulatkan Tekad Ciptakan Obat-obatan Murah untuk Penyakit Ganas
Ing-wen berkata, "Kami tidak akan meningkatkan konflik secara impulsif dan kami tidak akan menyerah dan menjadi sasaran tekanan dari China.
"Transisi demokrasi Taiwan memberikan cahaya dalam kegelapan bagi semua yang mencari demokrasi."
Dia juga mengatakan bahwa melindungi gaya hidup demokratis dan bebas dari 23 juta orang, menjaga pembangunan berkelanjutan Republik China atau Taiwan serta menjaga perdamaian di Selat Taiwan dan stabilitas regional adalah misi orang Taiwan.
Pidari Ing-wen juga menyebutkan pidato Wakil Presiden AS Mike Pence pekan lalu, ketika dia mendesak China untuk mengikuti kepemimpiann Taiwan dalam membangun model demokrasi.
Baca Juga : Laporkan Kasus Korupsi Bisa Dapat Imbalan Rp200 Juta Lho! Begini Caranya!
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR