Disebut multifungsi lantaran helikopter tersebut dianggap cocok untuk berbagai misi, termasuk pemadaman kebakaran, operasi pencarian dan penyelamatan, hingga patroli.
Helikopter Kamov Ka-32 juga mampu membawa kargo dalam jumlah sangat besar yang dapat ditempatkan di dalam maupun luar badan helikopter.
Penggunaan baling-baling satu sumbu atau koaksial, memungkinkan helikopter tersebut untuk melakukan pendaratan di wilayah pegunungan atau perkotaan yang padat.
Helikopter tersebut juga dapat dilengkapi dengan berbagai peralatan khusus, seperti meriam air untuk memadamkan kebakaran dan dapat berfungsi dengan baik di tengah asap tebal atau debu.
4. Mesin Pesawat Jet AL-31F
China disebut telah memesan hingga 150 unit mesin jet AL-31F dari Rusia. Hingga akhir tahun lalu jumlah yang telah dikirimkan mencapai 100 unit, menurut lembaga think-thank, SIPRI.
China memesan mesin tersebut terutama untuk dipasang pada jet tempur berbasis kapal induk, Shenyang J-15, yang merupakan modifikasi dari Sukhoi Su-27.
Mesin seri AL-31 adalah mesin dasar yang dikembangkan untuk jenis jet Su-27 yang telah digunakan secara luas.
China diyakini telah membangun beberapa lusin jet tempur J-15 yang akan ditempatkan di kapal induk produksi China pertama, Liaoning.
Sebagai tambahan, sebagian mesin AL-31F juga telah digunakan dalam uji coba awal untuk jet tempur siluman generasi kelima, Chengdu J-20.
Namun selanjutnya, J-20 akan menggunakan mesin buatan China, WS-10 yang diperkuat baling-baling khusus sehingga dapat lebih tahan panas.
5. Mesin Pesawat Turbo D-30
Disebut dengan Soloviev D-30, mesin berbaling-baling turbo dengan dua poros bypass rendah yang dirakit pada era Uni Soviet.
Mesin itu banyak digunakan pesawat berukuran besar seperti pesawat angkut militer Y-20 dan pembom H-6K.
Khusus untuk pesawat pembom H-6K, yang telah mulai digunakan dalam misi pada Oktober 2009, diklaim sudah mencapai radius total pertempuran sekitar 3.500 kilometer menggunakan mesin D-30.
(Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Deretan Peralatan Militer yang Dibeli China dari Rusia".
Baca Juga : Tak Hanya Kode ala Zumi Zola, Deretan Sandi Lucu Ini Juga Digunakan Oleh para Koruptor saat Beraksi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR