Advertorial

Jika Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya, Orang Jawa Juga Harus Ikhlas Pindah ke Sana

Mentari DP
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Kajian pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan terus dilakukan pemerintah pusat.

Beberapa waktu lalu, Badan Informasi Geospasial (BIG) telah melakukan pemetaan di sejumlah wilayah yang layak untuk menjadi ibu kota baru.

Salah satunya yakni Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Airin Rachmi Diany, pemindahan ibu kota ke Palangkarya sebenarnya bukanlah isu baru.

Baca Juga : Dapat Donor Organ dari Orang yang Sama, 4 Pasien Ini Terkena Kanker Payudara bahkan Ada yang Sampai Meninggal

Namun, bukan perkara mudah untuk merealisasikan pemindahan ini.

"Ini butuh political will yang luar biasa, keikhlasan kami, orang Pulau Jawa untuk bisa ke sana dan juga bagaimana DPR memiliki komitmen dan perjalanan panjang," kata Airin dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Airin melanjutkan, beberapa waktu lalu APEKSI pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang pentingnya pembangunan wilayah dari pinggiran guna memberikan jaminan atas pemerataan pembangunan bagi seluruh wilayah Indonesia.

"Sehingga ada keadilan atas pembangunan bahwa bukan hanya di Pulau Jawa saja tapi juga di luar Pulau Jawa," ujarnya.

Airin menyarankan Pemerintah Kota Palangkaraya dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah pembangunan infrastruktur di sana.

Hal ini perlu ditunjukkan untuk membuktikan bahwa Palangkaraya memang layak dicalonkan menjadi ibu kota baru.

"Ditambah doa, siapa tahu Insya Allah mudah-mudahan Palangkaraya jadi ibu kota negara," tutup dia. (Dani Prabowo)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya, Butuh Keikhlasan Orang Jawa")

Baca Juga : Segera Hadir di Indonesia, Honor 9i Punya Fitur Sangat Canggih tapi dengan Harga Sangat Terjangkau!

Artikel Terkait