Advertorial

Berpaspor Israel, Nas Daily Tak Bisa ke Indonesia: Ini 4 Negara yang Tak Punya Hubungan Diplomatik dengan Israel

Ade Sulaeman

Editor

Vlogger yang terkenal dengan akun Nas Daily ini menduga dirinya tak diizinkan masuk ke Indonesia karena dirinya memegang paspor Israel.
Vlogger yang terkenal dengan akun Nas Daily ini menduga dirinya tak diizinkan masuk ke Indonesia karena dirinya memegang paspor Israel.

Intisari-Online.com -Nuseir Yassin, vloggeryang terkenal di media sosial Facebookmengaku tidak bisa masuk ke Indonesia dan Malaysia.

Vloggeryang terkenal dengan akun Nas Daily inimenduga dirinya tak diizinkan masuk ke Indonesia karena dirinya memegang paspor Israel, meski sebenarnya dirinya juga keturunan Palestina.

Kejadian ini tentunya mengingatkan kembali pada keputusan Israel melarang turis berpaspor Indonesia untuk memasuki wilayahnya per 9 Juni 2018.

Hal ini diduga akibat penolakan visa 53 warga Israel yang hendak masuk ke Indonesia.

Baca juga:Anomali Via Vallen, Honor Manggung Sampai Rp150 Juta, Pakai Anting Cuma Rp4 Ribu.

"Beberapa hari ini, ada 53 orang warga negara Israel yang ditolak visanya, itu benar,"aku Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (1/6/2018), seperti dilansir dari kompas.com.

Salah satu penyebab utama penolakan tersebut adalah tidak adanya hubungan diplomatik yang terjalin antara Indonesia dan Israel.

Hal yang sama juga terjadi antara Malaysia, yang juga tidak memberikan izin kepada Nas untuk berkunjung.

Bersama dengan Iran dan Arab Saudi, Indonesia dan Malaysia menjadi empat negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca juga:Usai Dihukum Gantung, Wanita Ini Justru 'Bangkit' dari Dalam Peti Matinya

Berikut ini penjelasan detailnya.

Malaysia

Malaysia dengan tegas langsung menolak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel saat mereka merdeka pada 1957.

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Malaysia, seperti halnya Indonesia, merasa langkah tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

Iran

Negara ini memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel seiring dengan terjadinya revolusi Islam di Iran pada 1979.

Alasan Iran tidak berbeda dengan Indonesia dan Malaysia, yaitu sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang wilayahnya diduduki oleh Israel.

Arab Saudi

Khusus untuk Arab Saudi hubungannya dengan Israel sedikit 'rumit'.

Meski keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik, bahkan Arab Saudi menentang penempatan ibukota Israel di Yerusalem dan menentang resolusi PBB 1947 mengenai pengakuan atas Israel, banyak yang menduga keduanya memiliki 'hubungan mesra' karena sama-sama memusuhi Iran.

Keduanya dikabarkan beberapa kali melakukan pertemuan tertutup, yang bisa disebut juga sebagai pertemuan rahasia.

Baca juga:Ratmi B-29, Pelawak Kok Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata?

Sebelumnya diberitakan Wartakota,Nuseir Yassin, blogger video perjalanan berdarah Palestina mengaku tidak bisa masuk ke Indonesia dan Malaysia.

Pria yang mengelola akun Nas Daily itu mengaku sudah mengikuti berbagai persyaratan untuk masuk ke Indonesia namun tetap ditolak.

Dalam akun Facebooknya, Vlogger ternama itu mengatakan:

"Dear Indonesia,

Ungggahan ini hanya bisa tampil di negara anda.

Sangat berat bagi saya untuk mengatakan, bahwa saya ditolak masuk ke negara anda.

Saya datang ke Singapura, sebenarnya bertujuan agar bisa mengajukan visa Indonesia.

Karena Indonesia adalah satu satunya negara yang paling saya inginkan, dan usahakan untuk saya kunjungi.

Bagi seorang Palestina-Israel seperti saya, sangat tidak mudah.

Saya harus melalui proses spesial visa dan banyak sekali berkas untuk diajukan.

Saya mengikuti berbagai prosesnya, tiap langkahnya sesuai aturan yang diberikan.

Tapi hari ini, pengajuan saya ditolak.

Saya tidak tahu kenapa.

Tapi saya menduga ini adalah karena paspor Israel saya. Bahkan ketika saya adalah seorang Muslim Palestina. Saya tetap tidak boleh masuk Indonesia.

Biarlah unggahan ini menjadi jawaban dari banyak orang yang menanyakan saya agar datang ke Indonesia.

Saya sangat serius ingin sekali datang. Saya mau menunjukkan kepada dunia, keindahan Indonesia, dalam cara yang paling terbaik.

Tapi sayang sekali tidak mungkin di Nas Daily. Tidak mungkin dengan urusan status kenegaraan ini.

Ini bukanlah selamat tinggal. Ini adalah sampai jumpa.

Saya yakin suatu hari kita semua akan bertemu."

Nuseir biasa membuat video 1 menit setiap hari di Facebook di bawah halaman Nas Daily.

Videonya selalu menjadi populer di Facebook dan ditonton hingga jutaan orang.

Mengomentari unggahan tersebut, warganet Indonesia pun banyak berkomentar dan membagikan unggahan Nas.

Bahkan, beberapa warganet berkomentar dengan menyebut dan men'tag' Presiden Jokowi dan menlu Retno Marsudi.

Baca juga:Siap Hadapi Gempuran Darat AS-Israel, Pasukan Iran Sudah Bersiaga di Perbatasan Irak-Suriah

Artikel Terkait