Advertorial

Wanita Ini Mengaku sebagai Peri yang Punya Misi Mengingatkan Manusia

Moh. Habib Asyhad
Khena Saptawaty
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Seorang wanita di Illionis mengaku dikirim ke Bumi sebagai peri agung. Guru spiritual itu punya misi memandu manusia untuk lebih peduli pada Bumi.
Seorang wanita di Illionis mengaku dikirim ke Bumi sebagai peri agung. Guru spiritual itu punya misi memandu manusia untuk lebih peduli pada Bumi.

Intisari-Online.com – Perkenalkan, Kimberel Eventide dari Illionis, Amerika Serikat.

Wanita berusia 36 tahun itu sejatinya adalah seorang YouTuber dan guru spiritual, yang hidup seperti seorang peri.

Ia bahkan percaya kesadarannya bukan datang dari Bumi dan ia ditempatkan di planet ini untuk membantu manusia menjadi peri bagi diri sendiri.

Namun, untuk masalah bentuk telinga ada pilihan.

Kimberel diidentifikasi sebagai seorang Pleiadian Starseed.

Baca juga:Harga Daging Ayam di Venezuela Capai 14 Juta Bolivar, Apa Penyebab Negara Bisa Alami Hiperinflasi?

Itu adalah istilah bagi seseorang yang memiliki kenangan masa lalu dan terhubung dengan kehidupan lain di planet lain, yang memperbolehkan mereka untuk membantu manusia selama tinggal di Bumi.

Wanita itu juga dihubungkan sebagai seorang Otherkin.

Otherkin adalah seseorang yang diidentifikasi sebagai sesuatu yang lain daripada manusia di Bumi untuk mendampingi manusia dalam cara spiritual.

Sebelum jadi peri, Kimberel telah menjadi seorang guru spiritual selama delapan tahun.

Wanita itu mulai menjadi seorang peri setelah merasakan suatu hubungan dengan karakter film J. R. R. Tolkien.

Hal itu terjadi setelah ia membaca buku dan menonton film serial Lord of the Ring

Ia merasa seperti dirinya milik Bumi Pertengahan Rivendell atau Lothlorien dan bukan dalam sebuah dunia yang dikeliling manusia lain.

Itu sebabnya, Kimberel berpakaian seperti seorang Peri Tertinggi sesering ia bisa.

Ia memakai perhiasan perak, beludru atau hiasan, dan baju yang terinspirasi alam.

Walaupun ia memiliki lima pasang telinga peri dan manset yang dipasang di telinganya, telinga aslinya memang meruncing secara alami.

Jadi, ia tidak merasa perlu memakai telinga peri sepanjang waktu.

Kimberel berada di sebuah kota kerdil peri tetapi ia mencoba untuk terhubung dengan alam sebisa mungkin.

Untuk itu, sekeliling rumahnya ditanamai tanaman sampai ke dinding dan jendelanya.

Perilaku wanita itu mendapat dukungan dari teman-teman dan keluarganya, terutama dari suaminya.

Wanita itu mengambarkan sang suami seperti Aragorn bagi Arwen-nya.

Baca juga:Lewat 'Kekuatan Surga', Suku Hmong Berhasil Bikin Militer Prancis Takluk dan Ketakutan Setengah Mati

Suamina tidak menganggap dirinya menjadi yang lain, tetapi manusia sepenuhnya yang memahami keyakinan Kimberel dan mendukungnya.

Selama menjadi peri, Kimberel punya sebuah misi yang disebut ‘Projectelvenstar’ untuk membantu manusia berubah menjadi peri tinggi.

“Aku pada akhirnya yakin pada Keesaan dan bahwa kita semua berasal dari Inti Utama dari keseluruhan Dunia yang adalah Pikiran Universal,” jelas Kimberel, seperti dilansir dari Mail Online, Rabu (29/8/2018).

Ia bilang, dirinya berpkir apa yang benar-benar menggambarkan dirinya di Bumi sekarang dalam tubuh fisik adalah bahwa dia seorang Pleiadian Starseed.

Biasanya Starseed membuat blog, menulis buku, di YouTube, membuat Facebook dan situs media sosial untuk mendorong kesadaran dan kearifan di garis terdepan pikiran manusia dalam dunia saat ini.

“Anda tidak akan pernah menemukan seorang Starseed sekadar tinggal dalam sebuah kehidupan manusia ‘normal’. Kami punya kebangkitan dan transformasi manusia dalam pikiran kami yang terus menerus,” tambah Kimberel.

Ia menambahkan, dirinya juga dikenal sebagai seorang Otherkin, yaitu seseorang yang diidentifikasikan dengan sesuatu yang lain, disamping menjadi seorang manusia.

Seperti yang banyak orang bilang, persepsi mereka tentang menjadi manusia telah berubah, dan meluas termasuk perbedaan jenis kelamin, identitas, dan kini Otherkin.

Lebih khusus lagi, Kimberel mengaku dirinya adalah seorang Elvenkin, yaitu seseorang yang diidentifikasikan dengan Peri dan Fae secara umum pada komunitas Otherkin.

Sebagai seorang guru spiritual Elven, ia menawarkan sesi online secara pribadi lewat Skype untuk membantu roh seseorang.

Ia juga membuat video YouTube sebagai cara membantu orang meningkatkan tingkat kesadaran mereka.

Tujuannya, untuk menghubungkan mereka dengan kepribadian Peri Agung dari Lord of the Rings-nya Tolkien atau sekadar meningkatkan kesadaran secara umum.

Baca juga:Siti Aisyah Terdakwa Pembunuh Kim Jong Nam Menangis Saat Mendengar Putusan Hakim

Ia juga menawarkan panduan bagi Otherkin lainnya, dan roh Starseed yang merasa mereka menggemakan sesuatu daripada sekadar menjadi manusia dan bagaimana menyatukannya dengan dunia ini.

Kimberle yakin manusia dapat bertindak, berpikir, dan menjadi bijaksana seperti para peri dalam Lord of the Rings di Dunia Ketiga.

Hal itu menumbuhkan kemanusiaan dengan sebuah cara alami.

“Aku ingin kemanusian tumbuh organik dan maju ke dalam sebuah usia pengalaman yang lebih terang, yang hidup dalam kedamaian bersama alamm dan memiliki teknologi bagi semua pengalaman,” kata Kimberle.

Itulah misi utama wanita itu, yaitu untuk memandu manusia ke dalam dimensi yang lebih tinggi dalam persepsi dan pengalaman.

Kimberle menceritakan juga bahwa suaminya, yang digambarkan sebagai Aragorn, sangat mendukung dirinya.

Suaminya mencintai dan mendukungnya dalam proyek Projectelvenstar.

Suaminya tidak memahaminya dan tidak menonton banyak videonya, tetapi ia tahu siapa istrinya itu dan mencintai apa adanya.

Sang suami juga menentang ketika film yang dikerjakannya memotong waktu mereka untuk bersama.

“Itu adalah keseimbangan yang aku coba raih, membantu dunia mencapai kesadaran Peri Agung dan pada saat yang sama mencoba berkeluarga bersamanya,” kata Kimberle.

Peri Pleidian adalah subkategori dari Peri-peri Pleiadian yang menjadi berorientasi pada alam yang ada di salah satu alam dan kemajuan dalam teknologi.

Kimberel juga membuat grup di Facebook dengan nama The Elven-Light Path.

Grup itu untuk menginspirasi mereka yang tertarik menjadi peri.

Bahkan ia memiliki kanal di YouTube dengan nama High Elven Wisdom and Love.

Kanal itu menyoroti bagaimana menerapkan perilaku peri dalam kehidupan sehari-hari.

Kimberle mengklaim, salah satu roh pemandunya adalah seorang wanita Pleiadian yang lebih terlihat seperti Galadriel dalam Lord of the Rings.

Ia mendapat pesan dari intuisinya untuk mengatakan inilah waktu membawa keperibadian Peri menjadi kenyataan, lebih dari sekadar cosplay atau fantasi.

Perjalanan pribadiknya menjadi salah satu yang sangat menarik dan sulit pada saat yang sama.

Itu karena ia selalu ingin membantu manusia mencapai potensi tertinggi.

Tetapi, ia merasakan kecemasan seperti Peri di Lord of the Rings di Dunia Ketiga ketika mereka semua meninggalkan Dunia Pertengahan untuk berlayar ke Dunia Keabadian.

“Ketika waktuku sendiri tiba meninggalkan dunia ini, aku akan bahagia dan beristirahat dengan damai,” kata Kimberle.

Jiwanya merasa cemas melihat kelambatan manusia memajukan masyarakat.

Ia percaya mereka bisa bila semua orang berperilaku seperti Peri Agung.

Pada saat bersamaan ia merasakan kesabaran dan ketidaksabaran, dan itu sering menyebabkan penyesalan dalam dan terkubur bersamanya.

Namun, ia membantu orang lain karena ia adalah bagian dari cerita itu dan itulah peran yang ia pilih untuk dimainkan.

Ia pernah mengalami masa sulit saat kanak-kanak, tetapi ia mencintai dunianya sekarang dan tidak akan mengubahnya untuk apapun.

Itu karena ia ingin mengajarkan orang lain bagaimana mengatasi semua masalah mereka seperti yang ia lakukan.

Yang lebih penting bagi Kimberle adalah menghilangkan salah persepsi pada orang-orang yang tidak terlihat seperti peri secara fisik.

Ia akan menghubungkan mereka dan menjelajahi kenyataan dan bagaimana untuk dapat menggabungkannya dengan kehidupan mereka.

Menurutnya, setiap orang dari latar belakang apapun bisa memiliki sebuah roh peri.

Salah satu pesan utamanya di kanal YouTube adalah untuk manusia tidak berpikir mereka dapat lebih menjadi Peri krena mereka tidak seperti Peri dalam Tolkien atau Pleiaidans: tinggi, adil, dan agung.

Walaupun demikian, ia merasa menyenangkan berpakaian elegen seperti peri dan berusaha menyamainya sebanyak mungkin agar fisik terlihat menginspirasi orang lain.

Itu sebabnya ia mencoba memakai busana dan mahkota Peri.

Bahkan ia memiliki sebuah toko Etsy yang diberi nama The Modern Elf Boutique, yang menawarkan perhiasan bergaya Peri, busana, dan aksesori.

Ia juga menanam tanaman di sekitar rumahnya sehingga bisa dilihat seperti seorang Peri.

Masih menurtu Kimberel, Peri bisa berkulit warna apa saja, dari negara mana saja, dan latar belakang cerita masa lalu.

Pasalnya, ini adalah tentang pikiran dan hati untuk membuat lebih seperti Peri.

“Jika kamu mencintai alam, binatang, dan peri-peri, dan juga seorang pejuang tanggung berkesadaran tinggi, kamu akan selalu menjadi seorang berjiwa Peri atau mengubah diri sendiri menjadi seorang Peri,” tutup Kimberle.

Artikel Terkait