Advertorial
Intisari-Online.com – Pencak silat berhasil memberikan 3 medali emas untuk Indonesia.
Sebelumnya, Puspa Arumsari meraih medali emas dari kategori tunggal putri pada cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, , Senin (27/8/2018).
Lalu emas kedua datang dari nomor seni berpasangan putra, Yola Primadona Jampil dan Hendy meraih poin tertinggi.
Mereka mengoleksi 580 poin, tertinggi dibandingkan enam finalis lain.
Baca juga:Asian Games 2018: Pencak Silat Beri Emas ke-13 bagi Indonesia
Peraih medali perak dan perunggu adalah pasangan Vietnam (562 poin) dan Malaysia (560) yang punya poin sama dengan Thailand.
Pasangan Jampil-Hendy pun membeberkan resepnya meraih medali emas. Hal itu tak lepas dari kegagalan di SEA Games 2017 sehingga membuat mereka berinovasi dalam gerakan.
"Pada SEA Games 2017, kami sempat kecewa.Setelah itu kami sepakat untuk merombak gerakan," tutur Hendy kepadaBolaSport.com.
"Gerakan kami yang baru benar-benar sulit, bahkan kami sempat terkena sabetan senjata ketika berlatih gerakan baru," ucap peraih perak SEA Games 2017 itu.
Setelah itu, Indonesia kembali mendapatkan medali emas dari cabang pencak silat nomor seni tim putra, Senin (27/8/2018).
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok menjadi yang terbaik dari tujuh peserta lain pada final di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah.
Mereka mengoleksi 465 poin dan berhak meraih medali emas. Medali perak dan perunggu masing-masing didapatkan tim Vietnam (450) dan Thailand (448).
Total, Indonesia telah mengoleksi 15 medali emas pada Asian Games 2018.
Dari jumlah itu, 20 persen atau tiga di antaranya disumbangkan atlet pencak silat. (Jalu Wisnu Wirajati)
(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Pencak Silat Raup 3 Medali Emas, Total Indonesia Raih 15 Medali Emas”)
Baca juga:Dapat Emas ke-13, Jokowi Optimis Target 16 Medali Emas Terlampaui