Advertorial
Intisari-Online.com -Minggu (26/8/2018) malam, jumlah medali Indonesia adalah 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
Dengan begitu, jumlah medali emas pada Asian Games 2018 adalah yang terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia pada pesta olahraga multicabang empat tahunan se-Asia itu.
Pada 26 Agustus, Indonesia mendapatkan dua medali emas dari karate dan jetski.
Dengan koleksi 12 medali emas, Indonesia berada di peringkat kelima klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018.
Medali emas ke-13 bagi kontingen Indonesia juga datang dari cabang pencak silat, Senin (27/8/2018).
Puspa Arumsari meraih medali emas dari kategori tunggal putri pada cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah.
PERAIH 13 MEDALI EMAS.
-Khoiful Mukhib (downhill)
-Tiara Andini Prastika (downhill)
-Eko Yuli Irawan (angkat berat)
-Defia Rosmaniar (taekwondo)
-Lindswell Kwok (wushu)
-Tim putra ketepatan mendarat (paralayang)
-Jafro Megaranto (paralayang)
-Aries Susanti Rahayu (panjang tebing)
-Tim putra LM8+ (dayung)
-Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi (tenis)
-Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate)
-Aqsa Sutan Aswar (jetski)
-Puspa Arumsari (pencak silat)
Baca juga:5 Alat Doraemon yang Sudah Ada di Dunia Nyata, Salah Satunya Baling-baling Bambu!
Para atlet yang meraih medali emas kini masa depan dipastikan akan terjamin.
Bagaimana tidak? Pemerintah kini telah menyiapkan bonus serangkaian bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berhasil meraih medali emas.
Apa saja bonusnya? Berikut daftarnya:
1. Mendapatkan uang miliaran
Sebesar Rp1,5 miliar untuk setiap atlet yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018 telah disiapkan.
Mengutip dari kompas.com, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengatakan, bonus besar itu untuk memotivasi para atlet supaya bisa berprestasi.
"Untuk prestasi kita menyiapkan kurang lebih Rp1,5 miliar per medali emas".
"Itu di luar yang tim maupun yang beregu. Dan ini ada hitungan sendiri, termasuk bagi pelatih, asisten pelatih kita juga siapkan bonus," katanya usai membuka Porsemanas I oleh LP Ma'arif NU Pusat di Universitas Islam Malang (Unisma), Senin (23/7/2018).
Baca juga:Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games 2018 pada Senin Hari Ini, Ada Perebutan Emas Lho!
2. Jabatan PNSSelain bonus berupa uang, menurut Imam, pemerintah juga menyiapkan bonus berupa jabatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Tentu saja dengan ini para atlet memiliki masa depan yang lebih terjamin.
Baca juga:Kisah Jafro Megawanto, dari Tukang Lipat Parasut Jadi Peraih Emas Paralayang di Asian Games 2018
3. Rumah
Selain uang dan jabatan, para atlet peraih emas nantinya juga akan mendapatkan rumah."Kami akan mengangkat mereka sebagai PNS bagi peraih medali emas dan perak."
"Kami juga akan menyiapkan rumah bagi peraih medali emas dan perak," tuturnya.
Besarnya bonus yang disiapkan ini, lanjut Imam, menunjukkan komitmen dan perhatian pemerintah di bawah pemerintahan Presiden RI Joko Widodo terhadap dunia olahraga."Saya kira ini tidak terlepas dari perhatian Presiden Jokowi yang ingin memberikan penghargaan tinggi bagi para pahlawan olahraga kita," katanya. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)
Baca juga:5 Fakta Aqsa Aswar, Si Peraih Medali Emas Cabang Jetski, Ternyata Dia Cucu Pahlawan Kemerdekaan Lho!