Ben melanjutkan ceritanya, ibu berlibur bersama mereka dan bermain seluncuran bersama mereka.
Mereka semua membantu untuk menaklukkan kanker sang ibu.
Mereka juga selalu menyenangkan ibu dan membiarkannya istirahat.
“Kami semua sangat bangga pada ibu,” kata Ben.
Baca juga: (Video) Balita Ini Tergantung di Lantai 6 Apartemen dengan Leher Terjepit di Pagar Besi, Duh!
Diceritakan pula, Ann Sandeman (47 tahun) sejak lama melalui kesulitan dengan penyakit kanker.
Ia menderita kanker payudara yang agresif saat 12 minggu mengandung Ben.
“Ibukku selalu sakit sepanjang hidupku. Ketika ibuku kali pertama terkena kanker aku masih di kandungannya, dia sangat kesakitan,” lanjut Ben.
Dokter mengatakan Ben mungkin akan punya masalah pernafasan, tetapi ia berpikir dirinya baik-baik-baik saja.
Dengan sudah punya dua putri, Ann membuat keputusan untuk memulai pengobatan selama kehamilan ketiganya.
Ia menjalani lumpectomy saat kandungannya berusia 14 minggu dan kemoterapi setelahnya.
Ia diperingatkan bayinya akan lahir premature dan tampaknya punya masalah pernafasan berat.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR