Dengan kondisi demikian, bayi Ben lahir tepat pada waktunya pada Februari 2008, tanpa masalah kesehatan apapun pada sampai sekarang ini.
Meskipun demikian, pada Maret 2010 Ann mendapati kankernya telah menyebar.
Ada tumor yang bersarang di arteri sekitar jantungnya dan operasi bukanlah suatu pilihan.
Itu artinya, kanker Ann tidak bisa disembuhkan. Bisa dikendalikan tetapi bukan disembuhkan.
Rumah sakit dan pengobatan menjadi pendukung hidupnya, dan kemoterapinya yang ke-8 adalah yang terakhir.
Dilansir dari Mail Online, Kamis (23/8/2018), Ben ikut ambil bagian dalam lima acara Race for Life bersama kedua kakaknya, Hannah dan Emma.
Ketiga kakak beradik itu melakukannya sebagai penghormatan kepada ibu mereka dan memperlihatkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi diagnosa penyakin Ann.
Ann adalah seorang mantan penasihat keuangan.
Ia bilang, kali pertama ambil bagian dalam Race for Life saat ia mengandung Ben.
Saat itu ia baru didiagnosa terkena kanker panyudara.
Setiap tahun anak-anak Ann ikut ambil bagian dan menyukai acara Race for Life itu, terutama Ben.
“Mereka tahu mereka membuat sebuah perbedaan dalam melawan kanker, untukku dan semua penderita kanker lainnya,” kata Ann.
Ia bilang, menonton video penghormatan dari anak-anaknya berarti banyak untuk dirinya.
Itu sebabnya ia sangat bangga pada ketiga anaknya.
“Mereka membuatku tetap positif dan siap dengan apapun bila penyakit ini membunuhku,” kata Ann.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR