Sebagai seorang remaja yang beranjak dewasa, Shanina jelas mengalami masa jatuh cinta.
Dan dia jatuh cinta pada seorang pria bernama Nikolai, pria biasa yang menurut Shanina tidak bersinar dalam hal apa pun tapi dia menyukainya.
"Aku tidak berpikir lebih, tidak pula menginginkan pernikahan. Ini bukan waktunya dan aku masih harus berada di medan perang," begitu bunyi tulisan tangan Shanina.
Kisah cintanya kandas begitu saja karena Nikolai tidak mau menerima Shanina yang seorang penembak jitu.
Shanina begitu patah hati. Dia merasa tidak lagi berguna bagi siapa pun saat itu.
Kumpulan catatan harian Shanina pernah diterbitkan menjadi buku untuk mengenang tentara muda berbakat dari Soviet ini.
Baca Juga: Dari Xiaomi hingga iPhone, Inilah 16 Smartphone dengan Radiasi Paling Tinggi
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR