Namun, setelah lima hari bekerja tanpa hasil, akhirnya operasi pencarian kapal selam yang hilang itu dihentikan.
Israel masih mencoba mencari hingga 4 Februari 1965. Meski banyak yang menduga kapal itu tenggelam tetapi keberadaan dan nasib Dakar masih menjadi misteri.
Pemerintah Israel kemudian menetapkan 4 Maret sebagai hari berkabung nasional dan menetapkan ke-69 awak Dakar telah meninggal dunia di bawah undang-undang agama Yahudi.
Sebuah monumen untuk menghormati seluruh awak kapal selam Dakar dibangun di Gunung Herzel, Yerusalem.
Dakar menjadi satu dari empat kapal selam yang hilang secara misterius. Kapal selam lain yang bernasib serupa adalah Minerve (1968), K-129 (Uni Soviet), dan USS Scorpion (AS).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Selam AL Israel Hilang Secara Misterius".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR