Advertorial
Intisari-Online.com - Mahasiswa termuda yang pernah diterima diNational Autonomous University Meksiko tidak akan menyebut dirinya 'jenius'.
Carlos Santamaris Diaz dari Guadalajara masih berusia 12 tahun.
Carlos tertawa keras dan menggelengkan kepalanya ketika seorang reporter bertanya apakah dia menganggap dirinya jenius.
"Aku tidak suka menggunakan kata itu," katanya.
Baca Juga:Perut Kosong? Konsumsilah Biji Pepaya dan Madu, Ini Manfaatnya!
Baca Juga:Jika Anda Tiba-tiba Terserang Sesak Napas, Cobalah Posisi Ini Untuk Menguranginya
Carlos akan memulai kelas untuk gelas sarjana fisika biomedis pada hari Senin (6/8) setelah melewati ujian masuk universitas.
Dia mulai bosan dengan sekolah umum pada usianya yang masih dini, kemudian dia beralih ke web dan belajar sendiri kalkulus dan fisika.
Pada usia 9 tahun, dia berpartisipasi dalamprogram universitas di bidang kimia analitis, biokimia dan biologi.
Ketika ditanya apakah dia merasa terisolasi karena kecerdasannya, Carlos mengabaikan pertanyaan dan berkata, "Sebenarnya, tidak, saya merasa universitas telah sangat baik bagi saya, terutama fakultas kimia."
Baca Juga:Setiap Sabtu-Minggu Selama Asian Games, 1.750 Bus Transjakarta Akan Digratiskan
Ibunya, Arcelia Diaz mengatakan bahwa dia bangga akan putranya seperti yang dilakukan orangtua lainnya.
Carlos bahkan memberi saran kepada Presiden Meksiko terpilih, Andres Manuel Lopez Obrador untuk tidak membuat kesalahan yang sama seperti presiden sebelumnya.
Carlos juga berkata bahwa politisi harus mengurus negara seperti mereka menjaga dirinya sendiri.
"Ini sebuah negara yang penuh dengan orang-orang yang memiliki impian dan pada saat yang sama tidak memiliki mimpi karena mereka tidak memiliki peluang apa pun," tambahnya.
Universitas mengatakan Carlos akan diperlakukan seperti mahasiswa lain, tanpa hak istimewa atau manfaat khusus.
Baca Juga:Dalam llmu Kebidanan Tempo Dulu, Tali Pusat Bayi Diikat Dengan Benang Kasur