Intisari-Online.com - Tiga terduga teroris tewas akibat tembakan petugas Densus 88 Antiteror di Jalan Kaliurang Km 9,5, Sleman, Yogyakarta.
Tembakan terpaksa dilepaskan karena pada saat disergap, mereka melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan parang dan senjata api.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (14/7/2018) malam tepatnya di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Sebelum dilumpuhkan oleh petugas Densus 88, rupanya komplotan terduga teroris ini sempat melakukan aksi kriminal lain.
Terrduga teroris sempat membajak sebuah truk dalam upaya melarikan diri.
Truk yang ia bajak itu dikendarai hingga masuk ke dalam gang dan menabrak garasi rumah warga di Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Di dalam truk tersebut juga masih ada sopir truk aslinya yang diancam dengan celurit.
Setelah truk menabrak garasi rumah warga, supir truk berlari keluar sembari teriak meminta pertolongan dan seorang pria juga ikut keluar berlari ke arah yang berlawanan dengan sopir truk.
Sementara seseorang masih di dalam truk dan terus menginjak gas truk padahal posisi truk sudah menabrak hingga bagian depannya hancur.
Baru setelah itu, seorang pria ikut berlari keluar dan tiba-tiba menghampiri Qotimah, seorang warga setempat.
Pria terduga teroris itu langsung melingkarkan celurit ke leher Qotimah seperti menyandera wanita tersebut.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR