Advertorial

Manfaat Olahraga Untuk Anak Juara, Belajar dari Lalu Muhammad Zohri

Yoyok Prima Maulana

Editor

Terinspirasi kisah Lalu Muhammad Zohri, berikut adalah 10 manfaat olahraga untuk anak juara.
Terinspirasi kisah Lalu Muhammad Zohri, berikut adalah 10 manfaat olahraga untuk anak juara.

Intisari-online.com - Lalu Muhammad Zohri yang sukses keluar sebagai juara dunia di cabang lari 100 meter U-20 membuat publik terpana.

Kisah sukses Zohri seolah memberi pencerahan bahwa olahraga apa pun yang ditekunisejak dini ternyata bisa menghasilkan kebanggaan.

Saat ini banyak orangtua yang terlalu menitikberatkan perhatiannya ke aspek akademis dan mengabaikan kegiatan olahraga bagi anaknya.

Padahal, tak hanya menyehatkan, sesungguhnya orangtua bisa mencetak anak juara - baik di sisi akdemis maupun lainnya - lewat olahraga.

Berikut 10 manfaat olahraga untuk anak juara.

BACA JUGA:Begini Potret Pendidikan Finlandia: Waktu Belajar Hanya 3 Jam, Tak Ada PR dan Ujian, dan Jadi Terbaik di Dunia

1. Meningkatkan kesehatan

Para peneliti di Centers for Disease Control mengungkapkan, salah satu masalah yang dialami anak-anak di Amerika adalah obesitas.

Masalah kelebihan berat badan ini akan meningkatkan faktor risiko penyakit diabetes dan darah tinggi tiga kali lipat saat dewasa.

Salah satu cara yang paling dianjurkan untuk mencegahnya adalah dengan berolahraga. Aktivitas fisik ini akan membantu membakar kalori yang tak dibutuhkan tubuh, dan mencegah obesitas.

BACA JUGA:(Video) Dari Sewa Helikopter hingga Stadion Olahraga, Benarkah Ini Lamaran Paling Rumit yang Pernah Ada?

2. Meningkatkan kecerdasan

Menurut para peneliti di Michigan State University's Institute, anak yang gemar berolahraga terbukti lebih cerdas dibandingkan yang tidak.

Mereka mengungkapkan, olahraga bisa membantu mengajarkan anak untuk konsentrasi pada tugas, dan mengatur waktu lebih efektif.

3. Lebih sportif

Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam permainan. Namun dalam olahraga, mereka diajarkan untuk bisa menghargai kalah dan menang dengan sportif.

Mereka bisa berjabat tangan dengan lawannya, tidak peduli apa pun hasil pertandingannya.

Ketika dewasa, sikap sportif ini akan terbawa dan membuat mereka lebih menghargai teman dan berusaha melakukan yang terbaik dan sportif.

BACA JUGA:Sebelum Kejuaraan Dunia Zohri Minta Dibelikan Sepatu Lari Seharga Rp400 Ribu, Kini Kakaknya Menangis Haru

4. Sarana sosialisasi

Olahraga bisa menjadi sebuah jaringan sosial instan bagi anak-anak. Bagi anak-anak yang cenderung tertutup dan minder, olahraga bisa jadi cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan pergaulan mereka.

Tim olahraga menawarkan persahabatan dan kekompakan antaranggota, dan ini akan membantu anak untuk menjalin persahabatan.

5. Membangun percaya diri

Olahraga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, apalagi jika mereka bisa menghasilkan sebuah prestasi.

Olahraga memberikan kesempatan anak untuk belajar, berprestasi, dan berpikir positif tentang diri sendiri melalui pengembangan keterampilan. Aktivitas fisik ini akan menumbuhkan citra diri yang sehat dan penilaian positif terhadap diri sendiri.

6. Mengajarkan kerjasama

Beberapa jenis olahraga berkelompok seperti sepakbola membutuhkan kerjasama tim yang baik.

Olahraga akan membantu anak untuk bisa bekerjasama dengan anggota lain, memahami aturan, dan mendengarkan pelatih agar berprestasi.

Menjadi bagian dari kelompok dan belajar melakukan apa yang terbaik untuk tim menjadi salah satu manfaat berolahraga.

BACA JUGA:Ciri-ciri Tahi Lalat Pembawa Berkat

7. Membantu menentukan target

Dalam olahraga, target akhir yang ingin dicapai adalah membawa pulang piala kejuaraan, memenangkan turnamen, dan mencetak skor maksimal. Namun, sebelum meraih itu semua, para pemain harus menguasai teknik dasar dan keterampilan olahraga.

Melalui proses ini, olahraga memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk menentukan tujuan jangka panjang dan pendek dalam hidup mereka.

8. Membina ketekunan

Anak-anak yang mengikuti berbagai kelas olahraga pasti punya kata-kata tertentu untuk menyemangati dirinya sendiri. Dan kata-kata ini biasanya terbawa untuk menyemangati dirinya saat gagal melakukan berbagai hal.

Anak yang gemar berolahraga sudah terlatih untuk menghadapi luka, kekecewaan, dan kekalahan. Mereka diajarkan untuk menghadapi kegagalan mereka dengan tenang, dan berusaha lebih tekun di pertandingan berikutnya.

9. Menghindarkan tindak kriminalitas

Kosongnya beberapa jam di sore hari tak jarang membuat anak cepat bosan.

Daripada keluyuran tak jelas, sebaiknya ajak mereka berolahraga karena hal ini bisa menghindarkan mereka dari pergaulan tidak benar, dan juga tindak kriminal.

10. Memberi kebahagiaan

Bagaimanapun juga, olahraga adalah permainan. Permainan bertujuan untuk memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi anak.

Sebagai langkah awal memperkenalkan olahraga pada anak, ajak mereka berlari, melompat, melempar, menangkap, menyelam, berenang, dan lain-lain.

Lakukan ini agar mereka tahu bahwa olahraga itu menyenangkan, sehingga lebih mudah membuat mereka berolahraga.

BACA JUGA:Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Manfaat Olahraga Bagi Anak".

Artikel Terkait