Sementara itu dari sisi Bowo sebagai orang yang kemudian jadi sangat terkenal karena video Tik Toknya, Mira kembali memberi penjelasan yang sangat masuk akal.
"Selain butuh hiburan, semua manusia juga punya kebutuhan untuk menyenangkan diri sendiri. Untuk mendapat pengakuan dan pujian dari orang lain," lanjutnya.
Awalnya mungkin saja Bowo tak pernah bermimpi jadi terkenal atau sengaja membangun citra dirinya di Tik Tok.
Namun saat dia mendapat banyak apresiasi, seperti misalnya banyak yang mengikuti (follow) Bowo di Tik Tok dan Instagram, sebagai anak berusia 13 tahun jelas saja Bowo senang dan bangga.
Apalagi, jumlah follower media sosial kini seolah jadi 'kiblat' pertemanan anak-anak di zaman sekarang.
Menurut Mira, Bowo juga cukup cerdas dalam memainkan perannya di Tik Tok.
Bowo yang punya wajah tipe baby face ini memang cenderung lebih mudah menarik perhatian, khususnya lawan jenis dan wajahnya juga terlihat bagus di depan kamera.
Dia juga selalu memilih lagu-lagu yang easy listening untuk dimainkan di videonya.
Jika kita berbicara tentang salah siapa, maka tak baik jika hanya menghakimi sebelah pihak. Bukan semata salah Bowo, bukan pula salah penggemar Bowo.
Tahukah Anda bahwa siapa yang bertanggung jawab paling besar atas penyimpangan aplikasi Tik Tok yang dilakukan oleh anak-anak?
Ya, orangtua mereka di rumah, tentu saja!
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR