Jadi, jika Anda tahu bahwa Anda rentan terhadap depresi dan kecemasan, Anda harus mengurangi konsumsi kafein Anda.
Baca juga: Diancam Akan Dibegal Kapolri Kalau Tak bisa Atasi Begal, Para Kapolres Stres
Anda mungkin berpikir bahwa segelas anggur atau koktail akan membuat anda merasa lebih baik. Namun ternyata hal tersebut salah besar.
Menurut WebMD, konsumsi alkohol dengan terjadinya depresi sangat berkaitan.
Jika Anda mengalami depresi, maka Anda disarankan untuk menghindari mengkonsumsi alkohol.
Lemak trans biasanya ditemukan pada makanan cepat saji. Mengkonsusmsi terlalu banyak lemak trans dapat dikaitkan dengan peningkatan kasus depresi.
Makanan glikemik atau makanan yang mengandung gula berlebih juga mempengaruhu peningkatan kadar depresi.
Makanan glikemik tinggi seperti kentang dan nasi putih memungkinkan menaikkan kadar depresi Anda.
Memakan makanan yang mengandung glikemik dapat menempatkan Anda pada risiko depresi yang lebih besar.
Baca juga: Hati-hati, Tumor Otak Punya Gejala yang Mirip dengan Depresi, Wanita Ini Jadi Korban Salah Diagnosis
Namun bukan berarti Anda tidak memakan nasi atau kentang.
Hanya saja disarankan Anda mengontrol konsumsi nasi dan kentang Anda agar tidak berlebihan.
Penulis | : | |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR