Intisari-online.com - Semakin hari tren berbagai macam ponsel mulai berdatangan, saat ini yang paling ngetren adalah ponsel dengan bezel tipis atau bezel-less.
Tren bezel-less kini telah ramai diadopsi oleh berbagai merk dan jenis ponsel, sebelum tren itu muncul masih banyak tren lain.
Seperti layar lengkung, sensor sidik jari, hingga tren baterai tanam yang kini juga telah banyak diadopsi oleh berbagai smartphone.
Baterai tanam adalah satu diantara tren gadget yang mungkin menyimpan banyak kelebihan dan kekurangan yang hingga kini masih dirisaukan oleh beberapa penggunanya.
Baca Juga :Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya
Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Namun, keuntungan dari baterai tanam, diharapkan ponsel memiliki desain yang lebih tipis dan dinamis, selain itu lebih efisian dalam hal desain dan tata letak komponen karena baterai tanam dinilai lebih ringkas.
Meski terdengar lebih kompleks dan simpel, rupanya beberapa hal mengenai baterai tanam masih dikeluhkan dan menjadi permasalahan yang sepele namun rumit.
Berikut ini 5 permasalahan yang sering dialami oleh pengguna ponsel dengan baterai tanam.
1. Kurang otomatis
Sebagian orang menganggap dengan baterai tanam cukup rumit untuk urusan penggantian, semisal baterai cadangan.
Baca Juga : Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya
Beberapa orang mungkin lebih senang dengan baterai yang bisa dicopot karena lebih memudahkan ketika membawa dua betarai sekaligus ketika bepergian.
Source | : | kompas,Nextren.id,intisari |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR