Intisari-Online.com - Untuk keamanan, WhatsApp mulai mengimplementasikan sistem otentikasi dua langkah alias two-factor verification. Harapannya, ini bisa membuat aplikasi pesan-instan itu semakin sulit ditembus peretas.
Sayangnya, cara mengamankan WhatsApp versi baru ini baru bisa digunakan beberapa pengguna yang memakai versi beta. Tidak diketahui kapan fitur keamanan tersebut akan meluncur ke WhatsApp versi final. Bagaimana caranya?
Pertama-tama, pada antarmuka aplikasi di Android, pengguna cukup menekan ikon menu tiga titik di sisi kanan atas layar. Selanjutnya pilih Settings dan tekan Account. Di situ akan ada pilihan two-step verification. Pencet pilihan itu dan setel enam digit yang telah disiapkan.
WhatsApp akan meminta mengonfirmasi ulang password tersebut disertai permohonan memasukkan alamat e-mail. Jika sudah mengikuti semua prosesnya, akun pengguna diklaim bakal lebih aman.
Sebelumnya, pengguna bisa log-in ke WhatsApp hanya dengan memasukkan nomor telepon dan kode verifikasi yang dikirim via SMS. Mekanisme itu dianggap masih kurang aman karena otentikasinya cuma satu langkah.
Bagaimana jika ada orang yang usil memasukkan nomor telepon Anda saat log-in WhatsApp? Kode SMS bisa didapat jika peretas sudah lebih dulu mengkloning perangkat Anda, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno.
Nah, jika ada otentikasi langkah kedua melalui password enam digit, peretas akan lebih sulit mengelabui Anda. Sebab, password itu didaftarkan saat sudah masuk ke aplikasi.
Otentikasi dua langkah selama ini sering dirumorkan akan hadir di WhatsApp. Kita memang harus lebih sabar menunggu fitur ini karena memang baru meluncur untuk pengguna aplikasi versi beta. WhatsApp masih irit bicara terkait kapan fitur itu akan diluncurkan resmi.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR