Intisari-Online.com - Jagad media sosial di Indonesia sedang diramaikan dengan puskesmas Kebon Jeruk yang sedang viral. Ini bermula ketika salah seorang pasien yang berobat di sana membuat testimoni di akun Facebook miliknya.
Si pengguna Facebook itu, diketahui bernama Destri Ana, menyebut bahwa pelayanan dan fasilitas Puskesmas Kebon Jeruk yang dinilainya bagus. Dan penggambaran itu memang terbukti kebenarannya, seperti disaksikan oleh salah seorang wartawan Kompas.com.
Saat masuk, masyarakat yang datang akan langsung disambut gapura bertuliskan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Bangunan besar empat lantai itu langsung terlihat lengkap dengan papan bertuliskan “Free WiFi”.
Ketika masuk ke dalam gedung, masyarakat akan langsung berhadapan dengan loket pendaftaran seperti yang ada di bank. Kemudian, ada petugas sekuriti yang siaga berdiri di samping alat pengambilan nomor antrean seperti di bank. Sistem pengambilan nomor antrean di puskesmas ini memang tidak lagi manual.
Lantai 1 khusus warga lansia
Ternyata, loket itu merupakan loket pendaftaran khusus untuk warga lansia dan pasien dengan penyakit tidak menular. Selain itu, di loket tersebut juga dibuka layanan pengaduan masyarakat terkait pelayanan puskesmas.
Kepala Legal dan Humas Puskesmas Kebon Jeruk Marzunanta mengatakan, konsep ini sengaja dibuat untuk para warga lansia.
“Kalau (warga) lansia kan prioritas dan pasien PTM (penyakit tidak menular) itu juga biasanya sudah ke arah lansia. Memang sengaja kita satukan jadi pelayanan satu pintu,” ujar Marzunanta.
Tak hanya itu, puskesma ini juga punya program yang bernama bernama “Pokemons”, akronim dari Poli Kesehatan Manula One Stop Service. Dengan program ini, semua kebutuhan pasien lansia bisa dilayani di lantai 1, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, uji laboratorium, hingga pengambilan obat.
Dengan demikian, pasien lansia tidak perlu naik turun tangga ataupun lift untuk mendapatkan pelayanan.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR