Advertorial
Intisari-Online.com -Foto seorang gadis yang berpose di aliran sungai ini menjadi viral setelah netizen bernama Twitter Kei Mieno membagikannya lewat akun Twitter-nya.
Sekilas, gadis tersebut memang tampak sedang berbaring di sungai yang mengalir.
Namun nyatanya lebih misterius dari itu.
Tidak ada seorang pun yang bisa bertemu gadis itu.
Ia tidak memiliki nama.
Sebab, ia bukan orang sungguhan.
Baca juga:Suriah Berani Usir Militer AS, Ini Buktikan bahwa Rusia Siap Hajar AS Sekaligus Israel hingga Tamat
Gadis itu hanyalah lukisan yang diciptakan sendiri oleh Mieno.
Lukisan hyperrealistic nya tersebut telah dilikes 130 ribu kali dan diretweet 48 ribu kali.
Mieno merupakan seorang seniman bertalenta asal Jepang yang mendalami hyperrealism.
Baca juga:Inilah Fakta Kehidupan 'Sakral' Kaisar Jepang, Satu-satunya Raja di Dunia yang Masih Bergelar Kaisar
Ia telah memiliki pengalaman melukis lebih dari 10 tahun.
Mieno biasnaya menggunakan cat minyak untuk menciptakan lukisan-lukisan yang tampak nyata tersebut.
Seperti lukisannya yang lain, lukisan wanita berpose di sungai tersebut membuat netizen tak bisa berkata-kata.
Baca juga:Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari, Inilah yang Akan Terjadi Pada Anda!
Lukisannya sangatlah detail dan akurat, orang-orang kesulitan membedakannya antara lukisan atau foto orang sungguhan.
Cat minyak menjadi medium favoritnya karena baginya lebih mudah untuk mendapatkan efek realistik dengan menggunakan cat minyak.
Tak hanya detail obyek lukisan, Mieno juga tampaknya ahli dalam pembayangan.
Lihat bagaimana ia melukis cahaya yang terrefleksi pada wajah gadis ini.
Baru-baru ini, Mieno menjadi bagian di Gallery Suchi Small Collection di Hoki Musem, Chiba, Jepang.
Di sela-sela waktunya, Mieno juga menyukai fotografi, sehingga mungkin bisa menjadi faktor bagaimana ia bisa membuat lukisan realistik tersebut. (Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecantikan Gadis Ini Buat Netizen Terpana, tapi Takkan Ada Seorang pun yang Bisa Bertemu Dengannya.