Di Tiongkok tanaman ini disebut chenxiang, oud di Arab dan Timur Tengah, oguru di India, mai kritsana di Thailand, mai ketsana di Laos, dan tram huang di Vietnam.
Sedangkan di Indonesia tanaman ini disebut kayu karas, garu, halim, alim, kareh, galoop, karas, dan seringak.
Keistimewaan Gaharu
Tanaman gaharu memiliki kulit batang licin yang berwarna coklat keputih-putihan atau coklat keabu-abuan.
Kayu tanaman ini mengandung zat yang bernama resin yang berwarna gelap.
Kandungan resin yang dimiliki pohon ini yang membuat meeka memiliki aroma harum dan sering disertakan dalam upacara keagamaan, bahan obat-obatan, aromaterapi, dan bahan kosmetik.
Selain itu, tanaman gaharu yang tidak mengandung resin juga dimanfaatkan sebagai bahan ukiran atau aksesoris seperti gelang.
Sayangny, banyaknya orang yang mengeksploitasi tanaman ini menyebabkan penurunan populasi tanaman ini di alam.
Selain itu, menurut IUCN tanaman ini terancam punah, lo!
Wah, sayang sekali, bukan? (Felixia Amanda)
Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul "Emas Hijau Nusantara Ini Banyak Diburu, Apa Sebabnya?".
Baca juga: Memprediksi Pewaris Tahta Kerajaan Inggris, Akankah Jatuh ke Tangan Pangeran William?
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR