Advertorial
Intisari-Online.com- Para peneliti di Swedia tertarik untuk mendalami temuan tentang orang kreatif cenderung mengalami gangguan kesehatan mental.
Rupanya, hasilnya yang telah dilaporkan dalam The British Journal of Psychiatry memang terbukti demikian.
Tim tersebut bekerja dengan mengumpulkan rekam medis 4,5 juta orang di Swedia dari berbagai latar pendidikan.
Namun para peneliti lebih fokus untuk menganalisis catatan kesehatan sampel yang berkuliah di bidang seni.
Baca Juga:Terlihat Sangat Kurus Sebelum Meninggal, Inilah Penyebab Kematian Adara Taisa Menantu Hatta Rajasa
Hasil menunjukkan, responden yang berkecimpung di industri kreatif 90 persen berpeluang kena skizofrenia pada usia 30-an.
Peneliti pun telah membandingkan itu dengan responden yang berkutat di bidang lain.
Sementara itu, risiko orang kreatif mengidap bipolar yakni 62 persen.
Lalu, ada pula potensi untuk mengalami depresi sebanyak 39 persen bagi insan kreatif.
Bukan Temuan Pertama
Seperti yang disebutkan di awal artikel, studi ini memang bukan yang pertama dalam menyatakan adanya kaitan antara orang kreatif dan peluang gangguan mental.
Pada tahun 2010, ada temuan tentang kesamaan cara berpikir para pasien skizofrenia dan orang kreatif berdasarkan hasil citera otak merea.
Lalu, pada tahun 2015, studi mengatakan bahwa orang kreatif punya kemungkinan lebih besar untuk terserang skizofrenia dan bipolar.
Kenapa Begitu?
Baca Juga:(Foto) Deretan Toko Online Paling Tidak Berperasaan yang Pernah Ada
Peneliti masih terus menggali mengapa orang memiliki peluang lebih besar untuk mengalami gangguan mental.
Dugaan sementara, keinginan untuk terus berpikir mendapatkan yang terbaik dan terbaru menjadikan emosi para orang kreatif naik turun.
Dari situ, timbul potensi depresi.
Bipolar sendiri muncul karena orang kreatif umumnya punya energi berlebih dan kehendak yang meletup-letup saat berkarya.
Baca Juga:Pantas Pangeran Harry Nikahi Meghan yang Seorang Janda! inilah Daya Tarik Janda Dibanding Gadis
Ada pula faktor genetika yang membuat orang kreatif rentan mengalami gangguan kesehatan mental, begitu kata peneliti utama, James McCabe.
“Kreativitas kerap menelurkan ide yang tak pernah terpikirkan oleh orang lain,” imbuhnya kepada New Scientist, dikutip dari IFL Science, Rabu (9/5/2018).
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Kreatif Rentan Idap Gangguan Mental, Kok Bisa?")
Baca Juga:Evolusi Suku Bajau Indonesia: Mampu Menahan Napas 13 Menit Hingga di Kedalaman 61 Meter!