Advertorial

Kenapa Kita Tak Dapat Berjalan Menembus Dinding, Meski 99 Persen Tubuh Manusia adalah Ruang Kosong?

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Kenapa Anda tak dapat berjalan menembus dinding?

Pertanyaan itu sepertinya akan sangat mudah dijawab: Anda kuat dan dinding kokoh.

Tetapi hal itu akan menjadi lebih rumit jika diteliti pada tingkat mikroskopis.

Kita dan segala benda di seluruh alam semesta sesungguhnya hanya kumpulan atom.

Baca Juga:Suami Istri Ini Jalin Cinta dengan Wanita yang Sama dan Tinggal Serumah

Sedangkan sebagaimana dilansir dari IFL Science, atom sendiri 99,99999 persennya adalah ruang hampa.

Bayangkan jika Anda memperbesar ukuran atom menjadi setara dengan semangka.

Itu berarti elektron dan inti atom akan terlalu kecil untuk dideteksi dengan mata telanjang manusia.

Jadi mengapa manusia tidak dapat berjalan menembus dinding?

Baca Juga:(Foto) Kumpulan Gambar Perang Korea Ini Jarang Diungkap ke Publik, Seram!

Ini terjadi karena fenomena asas larangan Pauli.

Asas itu mengatakan bahwa tidak ada dua fermion (sekelompok partikel subatom yang mencakup elektron, proton, dan neutron) yang dapat berada dalam keadaan yang sama atau konfigurasi yang sama pada satu waktu.

Ketika kita membayangkan sebuah atom, kita mungkin menggambarkan diagram atau model yang rapi dengan proton di pusat dan satu atau lebih elektron yang mengorbit di lingkaran.

Seperti cara planet mengorbit pada Matahari.

Baca Juga:Si Kucing Betina Selingkuh Sang Kucing Jantan Patah Hati, Lucu Banget Ekspresinya!

Padahal kenyataannya, pergerakan elektron jauh lebih acak dan serampangan.

Ketika Anda melihat kipas angin dengan baling-baling, tentu ada celah atau ruang kosong tersedia di sana.

Namun saat kipas dinyalakan dan baling-baling mulai bergerak maka seakan tidak ada ruang kosong lagi.

Begitulah juga elektron bergerak menyerbu ruang kosong sebagai bagian dari atom.

Baca Juga:Gawat! Rusia Siap Kirim Jet Tempur Su-35 ke Indonesia Tapi Terancam Dibatalkan Amerika

Baling-baling bergerak dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga seolah-olah mereka berada di mana-mana pada saat yang sama.

Ini berarti bahwa jika Anda berjalan menembus dinding, dua elektron (milik Anda dan dinding) harus berdampingan di ruang yang sama, meskipun untuk ruang waktu yang sangat singkat.

Tapi, sesuai dengan asas larangan Pauli, maka hal itu tidak mungkin terjadi.

Jika itu terjadi, maka sains akan terbantahkan.

Oleh karena itu, terlepas dari fakta bahwa kita hampir sepenuhnya ruang kosong (fakta yang membingungkan itu sendiri), kita tidak dapat berjalan menembus dinding.

Baca Juga:Hanya Bermodal Stetoskop dan Masker, Remaja Ini Jadi 'Dokter' Selama 5 Bulan

Artikel Terkait