Hal inilah yang menjadi senjata pilihan bagi para teroris seperti dijelasakan melalui The Washington Post.
Bom ini adalah senjata yang tidak terlihat dalam situasi medan perang, tetapi digunakan secara luas oleh ISIS dan organisasi teror lainnya.
Ketika diproses, triperoxide triasetone atau TATP yang eksplosif, adalah zat bubuk putih yang tidak berbau peledak yang bisa dipicu oleh panas atau gesekan dan goncangan.
Baca Juga : Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Padatan menghasilkan sejumlah besar gas pada penyalaan, tetapi tidak selalu menghasilkan api, meski begitu Aseton juga dapat terbakar dan menyebabkan kebakaran.
Selain itu bahan kimia yang digunakan untuk membuat bom ini juga dijual bebas di beberapa negara.
Bom jenis ini kabarnya juga digunakan pada kasus serangan teror di Barcelona dan ledakan pembunuhan di Manchester pada 2017 silam.
Kembali pada kasus teror di Indonesia, Tito juga menambahkan kelompok penyerangan ini masih terkait dengan kelompok Jamaah Anshorud Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang berafiliasi dengan ISIS. (Afif Khoirul M)
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR