Intisari-Online.com - Empat dari lima perempuan berbohong saban harinya, sementara hanya dua dari lima laki-laki yang melakukan hal serupa. Dari hasil poling yang dilakukan sebuah perusahaan asuransi Privilege itu dapat ditarik kesimpulan: perempuan lebih sering berbohong dibanding laki-laki.
Poling itu juga menyebutkan: banyak orang lebih sering berbohong saat memasuki usia 46 tahun dan satu dari tiga orang pasti berbohong saban harinya.
Poling ini sejatinya dilakukan untuk menjawab pertanyaan seputar lebih sering mana laki-laki atau perempuan yang berbohong. Poling ini melibatkan 2.000 responden dengan sejumlah tema kebohongan. Hasilnya, seperti yang disebutkkan di atas.
Jika diperinci lebih detail lagi, ada beberapa alasan kenapa mereka harus berbohong. 55% dari responden tersebut mengatakan bahwa mereka berbohong lantaran ingin menjaga perasaan orang lain. Sementara 32% menyebut supaya tidak terjebak oleh masalah. Dan seperempatnya mengakuberbohong karena mengaku hidupnya begitu rumit.
Tak hanya itu, alasan lain berbohong adalah untuk ajang pembuktian diri dan melindungi harga diri termasuk sebagai alasan orang lain berbohong.
Sementara itu, rumah menjadi tempat yang paling sering orang untuk berbohong, menyusul kemudian saat wawancara kerja, sosial media, dan portofolio pengalaman kerja. Para koresponden tersebut juga ditanya, siapa di antara mereka yang gemar berbohong. Jawabannya: teman, rekan kerja, pasangan, dan terakhir anak. (Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR