Intisari-Online.com - Menjaga organ kewanitaan agar tetap bersih dan tidak lembab memang penting.
Selama ini banyak wanita yang masih membersihkan organ kewanitaannya dengan menggunakan sabun.
Padahal, kita tidak boleh asal membersihkan organ kewanitaan dengan sabun mandi.
Secara alami vagina memiliki tingkat keasaman yang rendah.
BACA JUGA: Terjerat Kasus Korupsi E-KTP, Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara, Setimpal atau Tidak?
Itu sebabnya tidak dianjurkan membersihkan area ini dengan sabun mandi karena sifatnya basa.
“Sabun bersifat basa, sedangkan lingkungan vagina asam. Membersihkan vagina dengan sabun bisa mengganggu keseimbangan flora,” ujar dr. Neni Anggraeni Sp.OG, dalam acara diskusi bertema More Active, More Confident yang diadakan oleh Absolute Hypoallergenic di Jakarta (20/4).
Ia mengatakan, area luar vagina memang tidak masalah jika dibersihkan dengan sabun, tapi tidak dengan bagian dalam karena bisa mengiritasi.
Sabun khusus pembersih vagina dinilai lebih aman karea memiliki tingkat keasaman yang rendah.
Salah satu produk untuk membersihkan organ kewanitaan adalah Absolute Hypoallergenic yang terbuat dari ekstrak susu dan mengandung biolacto-active untuk menjaga keseimbangan pH vagina.
“Nilai pH Absolute Hypoallergenic sama dengan vagina yang asam,” ujar Yuna Eka Kristina, Senior PR Manager PT.Kino, dalam acara yang sama.
Yuna menjelaskan, Absolute Hypoallergenic sudah teruji klinis aman, bahkan untuk kulit yang sensitif. (Lusia Kus Anna)
BACA JUGA: 5 Superhero Ini Diprediksi Akan Tewas dalam Film Avengers: Infinity War. Adakah Jagoanmu?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Membersihkan "Miss V" dengan Sabun Tak Dianjurkan"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR