Malam hari menjelang, ayah Ropiah sering bangun di tengah malam karena batuk yang diderita sejak tiga bulan terakhir.
"Saya tidak tahu kenapa batuk ini terus menyerang. Pernah berobat, tetapi BPJS katanya sudah tidak berlaku, jadi tidak jadi berobat," kata ayah Ropiah.
Siti Ropiah memiliki sifat pendiam.
Sementara Maimah kebalikan, ia suka bercerita, tangkas, dan patuh.
Kepala MTs Dzikir Pikir, tempat keduanya sekolah, menyebutkan, kakak beradik itu berprestasi.
"Keduanya juara kelas. Mereka pintar dan tekun, tetapi dengan kemiskinan yang mereka alami, saya khawatir mereka tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi," kata Sukamdani.
Sukamdani berharap ada donatur atau masyarakat bersimpatik lainnya yang dapat memberikan jaminan agar kedua kakak beradik ini dapat bersekolah ke jenjang lebih tinggi. (Firmansyah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengunjungi Rumah Siti Ropiah yang Tulisannya Viral dan Menyentuh Hati"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR