Intisari-Online.com - Calista, bayi berusia 15 bulan yang diduga menjadi korban penganiayaan ibunya, Sinta, meninggal dunia pada Minggu (25/3) di RSUD Karawang, Jawa Barat.
Humas RSUD Karawang Ruhimin mengungkapkan, Calista meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya semakin memburuk.
"Dari datang ke RSUD Karawang Calista hanya mengandalkan alat bantu pernafasan. Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," tambahnya.
Candra Hidayat, paman Calista, mengatakan, kondisi Calista semakin memburuk.
(Baca Juga: Kejam! Bayi 'Tak Diinginkan' Ini Dilempar Begitu Saja oleh Ibunya Sesaat Setelah Dilahirkan)
Dokter rumah sakit sudah berusaha mengambil tindakan.
"Dokter kemudian mengatakan Calista sudah tidak bisa ditolong," ucapnya.
Ia mengaku kehilangan sosok bocah periang tersebut.
"Kami sangat kehilangan keriangannya, kelucuannya, dan keriangannya," katanya.
Calista akan dimakamkan di TPU di Kampung Jatirasa Barat, RT 004 RW 001, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Bayi Calista diduga menjadi korban kekerasan ibu kandungnya, Sinta.
(Baca Juga: Ketika Pilot TNI AU Terjebak di Tengah Kelompok Bersenjata yang Telah Membunuh 4 Personel Kopassus)
Dalam kasus ini, Sinta sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR