Advertorial
Intisari-Online.com – Diet keto, pilihan diet yang akhir-akhir sedang populer dan banyak diminati orang.
Diet ini ditandai dengan asupan karbohidrat yang rendah dan asupan lemak yang tinggi.
Diet keto mengklaim sebagai rencana makan yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Sayangnya, diet itu juga banyak dikritik dan dikaitkan dengan sejumlah efek samping yang tidak menyenangkan.
Baca Juga : Masih Juga Lapar Saat Jalani Diet Keto? Simak 6 Penyebabnya Ini!
Seperti yang kita ketahui, diet ini mengarah pada ketosis, suatu kondisi di mana tubuh mulai membakar lemak untuk bahan bakar, bukan karbohidrat.
Selama proses ini, hati memproduksi lebih banyak bahan kimia yang dikenal sebagai keton, ini termasuk asetoasetat, beta-hidrosikbutirat, dan aseton.
Secara khusus, aseton dapat membunyikan bel seperti yang biasa ditemukan pada penghapus cat kuku dan penghapus cat.
Dikesankan bahwa aseton ini dapat menyebabkan sesuatu yang dikenal sebagai napas keto.
Baca Juga : Perlu Diwaspadai Diet Keto Bisa Memicu Ruam Aneh yang Muncul di Kulit
Meskipun ini bukan napas yang "buruk", para ahli mencatat bahwa bau itu bisa menjadi agak kuat dan terlihat dalam beberapa kasus.
Berita baiknya adalah efek ini hanya sementara. Sementara itu, Anda harus memastikan Anda tidak mengendur pada kebersihan mulut karena ini hanya akan memperburuk napas keto Anda.
"Pertama, kebersihan mulut yang baik adalah penting pada diet apa pun," Scott Keatley, ahli diet terdaftar dari Keatley Medical Nutrition Therapy, mengatakan kepada Women's Health Mag.
Pastikan untuk menyikat dua kali sehari dan pertimbangkan langkah-langkah tambahan seperti flossing atau menggunakan obat kumur.
Baca Juga : Waspadai Bila Ibu Menyusui yang Ingin Melakukan Diet Keto
Dengan berpegang teguh pada kebiasaan ini, seseorang dapat mengatasi efek bau dari mengonsumsi lebih banyak protein daripada biasanya.
"Kadang-kadang napas dapat disebabkan oleh peningkatan asupan protein karena gigitan protein yang tersisa di mulut Anda kemungkinan akan berubah menjadi senyawa organik yang mudah menguap, yang tidak memiliki bau yang enak," jelas Keatley.
Adakah tip mudah lainnya untuk diikuti? Cobalah untuk memasukkan lebih banyak makanan dalam diet Anda.
Cari tahu pilihan untuk diet keto yang bisa dipilih karena konsumsi buah dan sayuran tidak bisa dikompromikan.
Baca Juga : Jika Diet Keto Tak Kunjung Bikin Berat Badan Turun, Inilah 6 Kesalahan yang Jadi Penyebabnya
Ketosis juga telah dikaitkan dengan bau badan dalam beberapa kasus, meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk memahami hal ini.
Beberapa wanita yang memulai diet keto telah melaporkan memperhatikan bau tidak enak yang dipancarkan oleh vagina mereka. Mungkinkah ini juga dikaitkan dengan aseton?
Mungkin tidak, menurut Jessica Shepherd, ginekolog invasif minimal di Dallas.
Juga berbicara dengan Women's Health Mag, dia mencatat bagaimana diet kemungkinan hanya mengubah pH vagina, yang pada gilirannya, menyebabkan bau.
Baca Juga : Sukses Diet Keto, Pasangan Suami-Istri Ini Berhasil Turunkan 106 Kg Berat Badan, Intip Perubahan Mereka!
Seperti halnya napas keto, rekomendasi umum adalah menunggu selama beberapa hari karena ini akan hilang dengan sendirinya.
Yang penting, jangan mencoba mencuci atau menggunakan produk-produk kebersihan vagina karena ini justru lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
Shepherd menambahkan bahwa Anda harus mengunjungi dokter jika mengalami rasa gatal, terbakar, atau keputihan yang tidak normal.
Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan infeksi atau masalah kesehatan lain yang mendasarinya yang mungkin tidak terkait dengan pola makan Anda.
Baca Juga : Diet Ketogenik: Anda Bisa Makan Enak Setiap Hari dan Badan Tetap Kurus, Asal...