Kekerasan yang Berlangsung, Upaya-Upaya Damai
Pada tahun 1987, dengan pecahnya Intifada Palestina (pemberontakan), tekanan pada pemerintah Israel untuk memecahkan masalah ini semakin meningkat.
Pada tahun 2003, Amerika Serikat melakukan upaya untuk membendung kekerasan dengan merancang "Road Map to Peace," yang mengusulkan solusi dua negara.
Tapi seperti banyak upaya perdamaian sebelumnya, Road Map goyah sejak dini dan kekerasan terus berlanjut.
Baca Juga : Yerusalem Punya siapa?Begini Sejarah Yerusalem sejak berdirinya Israel
Yasser Arafat, pemimpin rakyat Palestina melalui negosiasi dan kekerasan, meninggal pada 2004.
Sejak itu, Israel telah menerapkan penutupan di wilayah Palestina, dan mendirikan pagar keamanan yang memisahkan bagian-bagian Tepi Barat dari Israel.
Pada tahun 2005, Israel menetapkan arah baru dalam pendekatannya terhadap konflik Palestina-Israel: Pelepasan.
Dalam langkah berani dan kontroversial, Israel mengevakuasi permukimannya di Jalur Gaza, memindahkan pasukan militernya, dan meninggalkan daerah itu untuk diperintah oleh Otoritas Palestina.
Baca Juga : Cinta Abadi Kaum Yahudi untuk Israel: Rela Menjadi Minoritas Asal Tetap Tinggal di Tanah Israel
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR